Sejarah Jalan Tentara Pelajar Kota Tegal, Bukti Sahih Perjuangan Pemuda Melawan Penjajah
Semangat dari sejarah jalan Tentara Pelajar kota Tegal ini harus terus dijaga dan diperjuangkan oleh kita semua, sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan.-(Foto: Istimewa)-
RADAR TEGAL - Sejarah jalan Tentara Pelajar kota Tegal mengisyaratkan sebuah perjalanan panjang yang penuh warna dalam sejarah pendidikan dan perjuangan bangsa Indonesia.
Dahulu dikenal sebagai Jalan Kalisari dan Jalan Siliwangi, namanya kini menjadi simbol semangat juang para pelajar yang terlibat dalam peristiwa bersejarah di masa revolusi sejarah jalan Tentara Pelajar kota Tegal.
Di balik sejarah jalan Tentara Pelajar kota Tegal, terkandung cerita tentang bagaimana jalan ini menjadi saksi bisu dari perubahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Tegal.
Dari sekolah yang berdiri kokoh pada masa kolonial hingga menjadi tempat bersejarah yang memperingati perjuangan kemerdekaan, sejarah jalan Tentara Pelajar kota Tegal ini jarang ada yang tahu.
Dalam artikel ini, kita akan mencari tahu lebih dalam tentang latar belakang sejarah jalan ini serta makna yang terkandung di balik patung Tentara Pelajar yang menjulang di tengahnya.
Sejarah Jalan Tentara Pelajar Kota Tegal
Jalan Tentara Pelajar di Kota Tegal bukanlah sembarang jalan. Dulu, jalan ini memiliki nama Jalan Kalisari dan Jalan Siliwangi, yang berdiri megah di tengah Tugu Muda, salah satu simbol perjuangan di Semarang.
Namun, pada tanggal 24 Januari 1988, jalan ini diberi nama Jalan Tentara Pelajar sebagai bentuk penghormatan pada peran penting pelajar dalam sejarah bangsa.
Sebelum menjadi jalan yang kita kenal saat ini, tempat ini dahulu merupakan lokasi sekolah yang dibangun pada tahun 1915 oleh perusahaan SCS sebagai fasilitas pendidikan bagi anak-anak pegawai SCS yang berasal dari Belanda dan Eropa.
BACA JUGA: 5 Fakta Unik Tegal, Sejarah Nama hingga Tradisi yang Menawan sampai Fenomena Ora Ngapak Ora Kepenak
Sekolah ini kemudian berkembang menjadi Meer Uitgebried Lager Onderwijs (MULO) pada tahun 1933, setara dengan sekolah menengah pertama (SMP) saat ini.
Setelah kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan, sekolah ini kemudian berubah menjadi SMP Negeri di Tegal pada tahun 1958, menandai peran pentingnya dalam menyebarkan pendidikan di kalangan masyarakat Indonesia.
Patung Tentara Pelajar yang berdiri megah di Jalan Tentara Pelajar ini bukanlah sekadar patung biasa. Patung ini menjadi simbol perjuangan pelajar di masa revolusi, sebagai tanda semangat perlawanan terhadap NICA dan sebagai pengingat akan kelahiran Republik yang baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: