Berdiri Sejak Tahun 1929, Bangunan Hotel Strook Tegal Menyimpan Sejarah Kelam

Berdiri Sejak Tahun 1929, Bangunan Hotel Strook Tegal Menyimpan Sejarah Kelam

sejarah bangunan hotel strook kota tegal--

Hotel Stoork Tegal juga menjadi tempat penampungan balatentara Jepang sebelum dipulangkan melalui Jakarta. Pascakemerdekaan tahun 1950-an bangunan ini diokupasi oleh TNI Angkatan Darat dan pernah digunakan sebagai kantor pemegang kas serta gabungan daerah KODAM IV/Diponegoro.

Pada bulan September 1945, markas tersebut pernah dikepung pemuda saat mereka meminta Jepang untuk menyerahkan kedaulatan dan persenjataan. Dalam peristiwa tersebut, terjadi konflik pengepungan.

Para pemuda menggunakan bom molotov dan memakan korban yaitu satu pemuda asal Tegalsari. Letaknya yang berdekatan dengan Jalan Groote Postweg membuat Hotel Stoork Tegal saat itu sangat strategis.

Keberadaan hotel sebagai tempat persinggahan bagi pendatang dirasakan cukup membantu mereka yang memerlukan akomodasi sementara waktu.

BACA JUGA: Sejarah Pemakaman Kerkhof di Tegal, Peristirahatan Terakhir Pejabat Tinggi dan Residen Pertama Zaman Belanda

BACA JUGA: Selain Penghasil Shuttlecock, Sejarah Desa Lawatan di Tegal Ternyata Punya Hubungan dengan Kerajaan Demak

Selain Hotel Stoork Tegal, hotel di Tegal yang sudah ada sejak zaman kolonial adalah Insuline, E. Cover dan Jordan. Hal ini membuktikan bahwa Tegal menjadi wilayah perlintasan yang sibuk serta kawasan hunian yang dilintasi oleh para pendatang.

                             

Kesimpulan 

Bangunan Hotel Strook Tegal sempat menjadi asrama militer Koninklijk Nederland Indie Lager (KNIL) yang kemudian berganti menjadi markas kesatuan Kenpetai dan digunakan sebagai gudang persenjataan pada masa penjajahan Jepang.

Demikian informasi mengenai sejarah bangunan Hotel Strook Tegal. Semoga bisa bermanfaat.

Sumber: