Tarik Wisatawan, Wisata Bangunan Bersejarah dalam Tegal History Track Mulai Ditawarkan

Tarik Wisatawan, Wisata Bangunan Bersejarah dalam Tegal History Track Mulai Ditawarkan

DISPORAPAR FOR RADAR TEGAL SAMBUTAN - Kepala Disporapar Kota Tegal Irkar Yuswan Apendi memberi sambutan pada acara FGD Tegal History Track.-K. Anam Syahmadani-Radartegal.disway.id

TEGAL, radartegal.id- Tarik wisatawan datang ke Kota Tegal, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) mulai menawarkan paket wisata bangunan bersejarah. Paket ini menjadi inovasi baru yang dikemas dalam konsep Tegal History Track. 

Kepala Disporapar Kota Tegal Irkar Yuswan Apendi melalui Kepala Bidang Pariwisata Dian Eka Kusumawardhani mengatakan, Tegal History Track bisa menjadi ceruk pasar wisata unggulan Kota Tegal. Jika dikelola dengan baik, maka akan meningkatkan jumlah kunjungan dan jumlah belanja. Disporapar sedang menyusun paket wisata tersebut. 

“Disporapar bersama komunitas pegiat sejarah dan pelaku pariwisata sedang berproses untuk menyusun paket wisata sejarah yang baik, menarik, dan lengkap, berdasarkan segmen usia,” kata Dian saat dikonfirmasi Radar Tegal, Selasa, 13 Agustus 2024.

Tegal History Track merupakan inovasi di sektor kepariwisataan untuk menarik wisatawan datang berkunjung ke Kota Bahari. Inovasi ini menawarkan konsep wisata dengan mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah yang ada di Kota Metropolis ini.  

BACA JUGA: Wisata Sejarah, Siswa SD Kunjungi Bangunan Bersejarah di Tegal

BACA JUGA: 5 Bangunan Bersejarah di Jawa Tengah, Salah Satunya Menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Disporapar telah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Tegal History Track sebelumnya. Kepala Disporapar Ikrar Yuswan Apendi saat itu menyampaikan, pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan hal yang perlu terus dikembangkan melalui berbagai inovasi.

Apabila monoton, seiring berjalannya waktu akan ditinggalkan konsumen. Kota Tegal sendiri memiliki banyak bangunan bersejarah yang dapat menjadi potensi meningkatkan kunjungan wisatawan.

“Selain berwisata, juga bisa belajar sejarah,” ujar Irkar. 

Tegal History Track menjadi upaya dalam rangka meningkatkan arus kunjungan wisata. Ini juga sejalan dengan arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yaitu mewujudkan bangga berwisata di Indonesia. 

Bangunan bersejarah yang dapat dikunjungi seperti Klenteng Tek Hay Kiong, Kawasan Balai Kota Lawas yang terdiri dari Gedung Lanal, Kantor Pos, dan Gedung DPRD. Kemudian Makam Kerkhoff, Gedung Semarang Cheribon Stroomtramp (SCS), Stasiun Tegal, Waterleiding, serta masih ada tiga puluh satu bangunan cagar budaya lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: