Berdiri Tahun 1886, Stasiun Balapulang Tegal Sempat Buka Tutup Sebelum Akhirnya Nonaktif

Berdiri Tahun 1886, Stasiun Balapulang Tegal Sempat Buka Tutup Sebelum Akhirnya Nonaktif

Sejarah Stasiun Balapulang Tegal yang sempat mengalami kerugian --

Selain itu di dekat stasiun ini juga pernah berdiri Pabrik Gula Balapulang atau Suikerfabriek Balapoelang.  Dahulu, untuk pengangkutan penumpang dibedakan menjadi tiga kelas yakni kelas 1, kelas 2, dan kelas dua khusus pribumi. 

Tidak hanya penumpang saja, namun juga mengangkut hasil bumi. Saat ini, Stasiun Balapulang Tegal (BLP) merupakan stasiun nonaktif yang memiliki ketinggian +90 meter dan berada dalam Daerah Operasi (Daop) V Purwokerto.

 

BACA JUGA: Sejarah Pangeran Purbaya Kalisoka Tegal, Putra Raja Mataram yang Berperan Besar Syiarkan Islam

BACA JUGA: Sejarah Desa Bumijawa di Kabupaten Tegal, Rumorsnya Masih Ada Hubungannya dengan Kerajaan Galuh Purba

                                             

Kesimpulan

Stasiun Balapulang Tegal yang kini sudah nonaktif berlokasi di sebelah barat Pasar Balapulang Kabupaten Tegal. Dulunya, berada tepat di sebelah utara Pabrik Gula Balapulang atau SF (Suikerfabriek) Balapoelang.

Lokasi tersebut ditemukan ada di peta buatan Pemerintah Kolonial Belanda tahun 1913-1915. Sarana umum perkeretapian ini menjadi salah satu bukti sejarah penjajahan Belanda di Kabupaten Tegal.

Demikian informasi mengenai sejarah Stasiun Balapulang di Tegal. Semoga bermanfaat.

Sumber: