Sejarah Pangeran Purbaya Kalisoka Tegal, Putra Raja Mataram yang Berperan Besar Syiarkan Islam

Sejarah Pangeran Purbaya Kalisoka Tegal, Putra Raja Mataram yang Berperan Besar Syiarkan Islam

MAKAM - Sejarah Pangeran Purbaya Kalisoka Tegal adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah penyebaran Islam di Indonesia.--

SLAWI, radartegal.id - Sejarah Pangeran Purbaya Kalisoka Tegal tidak bisa lepas dari. sejarah Islam di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tegal. Banyak tokoh-tokoh besar yang menyebarkan ajaran agama hingga ke pelosok negeri. 

Salah satu tokoh tersebut adalah Sayyid Abdul Ghoffar, yang lebih dikenal sebagai Pangeran Purbaya Kalisoka. Putra dari Sultan Agung, Raja Mataram Islam yang terkenal. 

Nama Sayyid Abdul Ghoffar dihormati oleh masyarakat setempat karena peran besarnya dalam menyebarkan ajaran Islam di Desa Kalisoka Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.

Bagaimana kisah dari sejarah Pangeran Purbaya Kalisoka Tegal ini? Berikut kami telah merangkumnya dari beberapa sumber. Simak lebih lanjut ulasannya berikut ini.

BACA JUGA: Sejarah Patung GBN Lebaksiu di Tegal yang Dibuat Tahun 1980, Pengingat Kisah Heroik Penumpasan Gerakan DI/TII

BACA JUGA: Sejarah Desa Semedo di Tegal, Bukti Peradaban Zaman Purba Ada di Indonesia

Awal Kedatangan dan Penyebaran Islam

Sayyid Abdul Ghoffar, atau yang lebih akrab dipanggil Pangeran Purbaya, dipercaya telah menetap di Desa Kalisoka untuk menjalankan misi dakwah Islam hingga akhir hayatnya. 

Dia dikenal sebagai seorang wali yang memiliki karomah atau kesaktian yang bersumber dari Allah SWT. Di Kalisoka, Pangeran Purbaya mendirikan masjid dan pesantren yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan Islam bagi masyarakat setempat.

Masjid dan pesantren yang didirikan Pangeran Purbaya rutin menggelar pengajian, menjadikannya pusat penyebaran Islam di wilayah Tegal pada masa itu. 

Meskipun kini pesantren tersebut tidak lagi ada, bangunan masjid yang didirikan oleh Pangeran Purbaya masih berdiri kokoh. Beberapa bagian bangunan masjid masih asli dan digunakan oleh masyarakat untuk beribadah, menjadi saksi bisu sejarah penyebaran Islam di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Sejarah Goa Jepang di Kaligua Brebes, Menyimpan Kisah Pembantaian Masyarakat Pribumi

BACA JUGA: Sejarah Kelurahan Kalinyamat Tegal, Punya Keterkaitan dengan Ratu dari Jepara yang di Takuti Bangsa Portugis

Sumber: