Sejarah Tari Topeng Endel Tegal, Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit sebagai Simbol Penobatan Raja

Sejarah Tari Topeng Endel Tegal, Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit sebagai Simbol Penobatan Raja

LOKAL - sejarah tari topeng endel tegal terkenal dengan tarian genit sudah ada sejak zaman majapahit--

TEGAL, radartegal.id - Pernah melihat tarian khas Tegal yang menggunakan topeng? Yap, tarian topeng endel menjadi salah satu warisan sejarah yang masih ada hingga sekarang. Sehingga suatu kebangaan bagi masyarakat Tegal.

Warisan leluhur zaman dahulu pasti memiliki pesan moral yang menjadikan sejarah tari topeng endel Tegal menjadi sangat terkenal. Banyak wisatawan luar daerah mulai melirik kesenian khas Tegal ini.

Seperti namanya, sejarah tari topeng endel Tegal memiliki ciri khas memakai topeng dalam penampilannya dan dengan gerakan yang lincah. Dengan mengenakan baju adat khas Tegal serta selendang kuning saat menari menambah aura cantiknya.

Berikut sejarah tari topeng endel Tegal yang menjadi ragam kesenian dan budaya yang harus kita jaga bersama. Jangan sampai kita mengaku menjadi orang Tegal, namun tidak mengetahui apa yang dimiliki disini. Simak sampai selesai.

BACA JUGA: Sejarah Pangeran Purbaya Kalisoka Tegal, Putra Raja Mataram yang Berperan Besar Syiarkan Islam

BACA JUGA: Sejarah Kacang Bogares Khas Tegal yang Enak dan Gurih, Wajib Dibeli Saat Pulang Kampung

Sejarah tari topeng endel Tegal

Menurut sejarah tari topeng Tegal dari buku Kesenian Tradisional Tari Gaya Tegal Selayang Pandang karangan Soipah (2007), keberadaan tari topeng sudah ada sejak masa kekuasaan Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit.

Konon di Majapahit selalu menyelenggarakan keramaian rakyat setiap tahun guna memperingati penobatan raja. Tari topeng endel sendiri pada zaman dahulu digunakan untuk mbarang (ngamen keliling) dengan imbalan padi.

Sering ditampilkannya tarian tersebut, lama kemudian menjadi tradisi seni di masyarakat. Namun dalam perkembangannya tarian ini semakin menyusut. Pada masa Islam, tarian ini mulai berkurang dan hanya sebagian kecil masyarakat yang menjalankannya.

BACA JUGA: Sejarah Nasi Ponggol Tegal, Pan Tuku Pirang Pincuk Mas?

BACA JUGA: Sejarah Patung GBN Lebaksiu di Tegal yang Dibuat Tahun 1980, Pengingat Kisah Heroik Penumpasan Gerakan DI/TII

Hingga masa semakin majunya teknologi, tampilan tarian hanya diiringi oleh kaset dan lama kelamaan semakin luas. Meskipun begitu saat ini masih ada beberapa pelaku seni yang mempertahankan tarian khas Tegal satu ini.

Sumber: