Gedung Obong Duit Kota Tegal, Tempat Pembakaran Uang Tak Layak Pakai Nasibmu Kini

Gedung Obong Duit Kota Tegal, Tempat Pembakaran Uang Tak Layak Pakai Nasibmu Kini

Sejarah Gedung Obong Duit Kota Tegal--

TEGAL, radartegal.id - Kota Tegal merupakan salah satu daerah yang menyimpan banyak bangunan bersejarah beserta cerita menariknya. Salah satunya sejarah Gedung Obong Duit yang ada di kota bahari ini.

Kota yang terkenal dengan aroma teh dan julukan Jepangnya Indonesia ini memang memiliki banyak sejarah di dalam. Sejarah Gedung Obong Duit di Tegal ini terletak di Jalan Bawal, Tegalsari, Tegal Barat.

Sejarah Gedung Obong Duit yang merupakan bangunan lawas dengan cerobong besar menjulang ini, menurut penuturan warga sekitar, bangunan yang mirip pabrik klasik tersebut dahulu digunakan sebagai tempat pembakaran uang.

Usut punya Usut, sejarah Gedung Obong Duit ini merupakan tempat untuk memusnahkan uang yan sudah tidak layak edar. Namun gedung yang berdiri sejak tahun 2000-an ini sudah tidak digunakan lagi. 

BACA JUGA: Sejarah Desa Semedo di Tegal, Bukti Peradaban Zaman Purba Ada di Indonesia

BACA JUGA: Sejarah Patung GBN Lebaksiu di Tegal yang Dibuat Tahun 1980, Pengingat Kisah Heroik Penumpasan Gerakan DI/TII

Sejarah Gedung Obong Duit Kota Tegal 

                                           

Bangunan ysng dikenal warga Tegal dengan nama "Obongan Duit", mungkin namanya agak sedikit unik. Karena jika diartikan maknanya adalah Pembakaran Uang.

Jika dilihat dari nama dan fungsinya dari penuturan warga, bisa disimpulkan tempat tersebut dahulunya memang untuk pembakaran uang yang sudah waktunya dimusnahkan.

Dimusnahkan ini dalam artian sebagai uang yang sudah tidak layak edar dan ditarik dari peredaran sesuai dengan aturan Bank Indonesia. Sehingga warga sekitar menyebut bangunan ini "Obongan Duit". Cocok dengan keadaan bangunan yang memang terdapat cerobong asapnya.

Namun, gedung ini di tahun 2000 an sudah tidak digunakan lagi.Singkat cerita, pada saat proses pembakaran uang berlangsung, biasanya ada beberapa uang yang belum terbakar sempurna terbawa angin.

BACA JUGA: Sejarah Kelurahan Panggung Tegal, Sarat Kisah yang Terkait Ulama Kharismatik dari Jazirah Arab

 

Sumber: