Gedung Obong Duit Kota Tegal, Tempat Pembakaran Uang Tak Layak Pakai Nasibmu Kini

Gedung Obong Duit Kota Tegal, Tempat Pembakaran Uang Tak Layak Pakai Nasibmu Kini

Sejarah Gedung Obong Duit Kota Tegal--

BACA JUGA: Sejarah Goa Jepang di Kaligua Brebes, Menyimpan Kisah Pembantaian Masyarakat Pribumi

Jadi, hal ini menjadi pemandangan unik tersendiri bagi masyarakat sekitar. Saat ini bangunan tersebut masih berdiri kokoh dan pada bagian depannya tampak rapi dengan tulisan plang aset Bank Indonesia.

 

Namun keadaan cerobongnya dengan batu bata uang menjadi ikonik terlihat banyak kerusakan pada bagian ujungnya yang lapuk dimakan usia. Plang aset itu menandakan bangunan ini memang aset milik BI dan dahulu menjadi tempat pemusnahan uang yang sudah ditarik dari peredaran.

Dengan pertimbangan tertentu tidak lagi mempunyai manfaat ekonomis dan/atau kurang diminati oleh masyarakat serta uang yang telah dicabut/ditarik dari peredaran.

Saat ini pemusnahan uang kertas dilakukan oleh Bank Indonesia dengan cara diracik sehingga tidak menyerupai uang kertas, baik dengan menggunakan Mesin Sortasi Uang Kertas (MSUK) dan/atau Mesin Racik Uang Kertas (MRUK).

BACA JUGA: Sejarah Kelurahan Kalinyamat Tegal, Punya Keterkaitan dengan Ratu dari Jepara yang di Takuti Bangsa Portugis

 

BACA JUGA: Sejarah Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, Jawa Tengah, yang Direncanakan Bisa Bertahan Hingga Satu Abad

Sementara itu, pemusnahan uang logam dilakukan dengan cara dilebur atau dengan cara lainnya. Sehingga tidak menyerupai uang logam.

 

                                              

Penutup 

Sejarah gedung Obongan Duit  yang merupakan bangunan lawas dengan cerobong besar menjulang ini, menurut penuturan warga sekitar, bangunan yang mirip pabrik klasik tersebut dahulu digunakan sebagai tempat pembakaran uang.

Demikian informasi mengenai sejarah Gedung Obong Duit di Kota Tegal, semoga bermanfaat.

Sumber: