Tips Menghadapi DC Pinjol Ketika Galbay, Begini Seharusnya yang Dilakukan Tanpa Adu Ngotot

Tips Menghadapi DC Pinjol Ketika Galbay, Begini Seharusnya yang Dilakukan Tanpa Adu Ngotot

Berikut tips menghadapi DC pinjol saat kita galbay.-(Ilustrasi Pinterest)----

radartegal.id - Halo, teman-teman! Siapa yang di sini pernah atau sedang menghadapi pinjaman online (pinjol) yang belum terbayar alias galbay? Situasi ini memang bisa bikin pusing tujuh keliling, tapi jangan khawatir. 

Kali ini, kami akan berbagi tips menghadapi DC pinjol ketika galbay yang kami kutip dari channel YouTube @jamalofficialVlog. Jamal, dalam video short-nya, memberikan beberapa saran berharga yang bisa kita terapkan agar tidak jadi target prioritas mereka. Yuk, simak ulasannya!

Apa Itu Galbay dan Kenapa Bisa Terjadi?

Sebelum masuk ke tipsnya, mari kita bahas sedikit tentang galbay. Galbay adalah kondisi di mana kita gagal membayar pinjaman tepat waktu. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari masalah keuangan yang mendadak, pengeluaran tak terduga, hingga manajemen keuangan yang kurang baik. Apapun alasannya, yang pasti situasi ini bisa membuat kita jadi sasaran empuk bagi DC pinjol.

Kenali DC Pinjol

DC pinjol adalah pihak yang ditugaskan oleh perusahaan pinjaman online untuk menagih hutang dari nasabah yang menunggak. Tugas mereka adalah memastikan bahwa pinjaman yang diberikan bisa kembali beserta bunganya. Mereka biasanya menghubungi nasabah melalui berbagai cara, seperti telepon, SMS, email, dan WhatsApp.

BACA JUGA: Lebih Untung Pinjam di Pinjol Legal atau Pinjol Ilegal? Cek Plus Minusnya Berikut Ini

BACA JUGA: Jangan Panik, Ini 5 Cara Mengamankan Data dari Pinjol agar Tidak Disalahgunakan

Taktik mereka seringkali agresif, bahkan ada yang melanggar etika dengan mengancam atau menekan nasabah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tahu cara menghadapi mereka dengan bijak.

Tips Menghadapi DC Pinjol Saat Galbay

1. Jangan Balas Pesan atau Telepon dari DC

Saran pertama dari Jamal adalah jangan pernah membalas satupun pesan penagihan yang masuk, baik melalui WhatsApp, email, SMS, atau telepon. Mengapa? Karena begitu kita merespon, kita akan dianggap sebagai target prioritas penagihan. DC akan menganggap kita sebagai "calon korban" yang mudah dipressure.

Jadi, abaikan semua pesan yang masuk. Biarkan mereka berpikir bahwa Anda tidak mudah digoyahkan. Dengan demikian, mereka mungkin akan lebih memilih untuk mengejar nasabah lain yang lebih responsif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: