Proses Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia sedang Disiapkan, Menhan Prabowo Katakan Hal Ini

Proses Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia sedang Disiapkan, Menhan Prabowo Katakan Hal Ini

PIDATO - Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap mengirimkan pasukan perdamaian dan bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina. -(dok. istimewa)-

Prabowo menyampaikan bahwa kolaborasi internasional adalah satu-satunya cara untuk mencapai kesejahteraan dan harmoni. Dia menyerukan agar semua negara terus mengupayakan stabilitas keamanan untuk mewujudkan dunia yang lebih damai. 

"Komunitas internasional harus bekerja sama untuk menghentikan penjajahan terhadap bangsa Palestina," katanya.

Prabowo menegaskan bahwa komitmen Indonesia untuk terlibat dalam perdamaian dunia tidak akan berubah. "Dari masa ke masa, dari presiden ke presiden, komitmen Indonesia untuk terlibat dalam perdamaian dunia akan terus berlanjut," ujarnya.

Mengatasi Konflik Global

Dalam diskusi bersama juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, disampaikan bahwa sikap Prabowo mengenai pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza akan tetap sama baik saat ini sebagai Menteri Pertahanan maupun nanti saat resmi menjabat sebagai Presiden. 

"Apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo sekarang ini adalah dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan. Namun, sikap ini juga akan menjadi kebijakan beliau saat nanti menjabat sebagai Presiden," jelas Dahnil.

Pengiriman pasukan perdamaian akan dilakukan sesuai prosedur dan hanya jika diminta oleh PBB. "Kita tidak bisa mengirim pasukan begitu saja tanpa ada permintaan dari PBB. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk terlibat langsung dalam perdamaian dunia," tambah Dahnil.

BACA JUGA: Proposal Genjatan Senjata Israel Palestina Diterima Hamas Meski Terlambat, Peluang Perdamaian Kian Dekat

Tantangan dan Kolaborasi

Dahnil juga menyoroti tantangan teknis dalam pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza, terutama jika akses tidak diberikan oleh Israel dan sekutunya. 

"Oleh karena itu, Pak Prabowo berusaha membangun kesadaran kolektif di kalangan negara-negara di dunia untuk menunjukkan kearifan dan komitmennya menjaga perdamaian dunia," ujar Dahnil.

Prabowo mengingatkan tiga poin penting dalam setiap kesempatan: pertama, hidup bersama secara damai; kedua, berkolaborasi; dan ketiga, menjaga harmoni. 

Selain konflik di Palestina, Prabowo juga memberikan perhatian khusus pada konflik antara Rusia dan Ukraina. "Beliau selalu menekankan pentingnya solusi damai untuk menghentikan konflik dan perang ini," jelas Dahnil.

BACA JUGA: IDF Ketar-ketir, Negara Barat Kecam Serangan Brutal Militer Israel di Rafah

Sumber: