Pj Gubernur Jateng Dorong Pemerataan Kualitas Sekolah: Bagus, Sudah Tidak Ada Lagi yang Favorit

Pj Gubernur Jateng Dorong Pemerataan Kualitas Sekolah: Bagus, Sudah Tidak Ada Lagi yang Favorit

SISTEM ZONASI- Mendukung suksesnya sistem zonasi pada PPDB SMA/ SMK, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendorong pemerataan kualitas sekolah. -Istimewa-Radartegal.disway.id

SEMARANG, radartegal.id – Mendukung suksesnya sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/ SMK di wilayahnya, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendorong pemerataan kualitas sekolah. Dia pun menilai kebijakan pemerintah saat ini sudah bagus.

Terkait pemerataan kualitas sekolah, Pada tahun ajaran 2024/2025 ini, Pemprov Jateng menyediakan 225.230 kursi untuk calon peserta didik baru jenjang SMA/SMK. Di tahun ini, anak tak sekolah (ATS) pun mendapat afirmasi, agar hak dasar pendidikan mereka terpenuhi.  

Jumlah kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 sebesar 41,62 persen dari jumlah lulusan jenjang SMP 2023/2024  berkisar 541.073 orang. Tahapan PPDB dimulai pengumuman pada tanggal 6 Juni 2024. 

Kemudian pada 11-24 pendaftaran dan pembuatan akun online dan aktivasi akun ppdb.jatengprov.go.id. Selanjutnya, pada 24-27 Juni adalah proses pendaftaran dan perubahan pilihan sekolah.

BACA JUGA: Komisi I DPRD Kota Tegal Minta Pelaksanaan PPDB Dilaksanakan Sesuai Aturan

BACA JUGA: Wakil Ketua Komisi X DPR Asal Tegal Minta Evaluasi Total PPDB Zonasi

Kemudian, pada 28-30 Juni, memasuki masa tenang. Pengumuman seleksi PPDB dijadwalkan 1 Juli 2024. 

Adapun, daftar ulang dimulai pada 3-12 Juli 2024. Sedangkan, 15 Juli 2024 adalah masa pengumuman daftar cadangan.  Dilanjutkan 16-17 Juli 2024 adalah daftar ulang bagi peserta calon peserta (CPD) cadangan. 

“Sudah tidak ada lagi sekolah favorit. Semuanya sama. Sekarang tinggal bagaimana kita meningkatkan profesionalitas guru-guru,” kata Nana saat rapat PPDB online di kantornya pada Selasa, 28 Mei 2024. 

Untuk mendorong pemerataan kualitas sekolah tersebut, lanjutnya, perlu dilakukan pemetaan, sehingga akan diketahui mana-mana SMA/ SMK yang masih perlu digenjot kualitasnya. 

BACA JUGA: KASIHAN! SD Negeri di Batang Ini Tak Kebagian Murid Baru saat PPDB 2023, Disdikbud Bilang Begini

BACA JUGA: Hari Pertama PPDB di Purwokerto, Banyak Orang Tua Belum Membawa Berkas Lengkap

Sumber: