Berpeluang Jadi Anggota Penuh PBB, Benarkah Kemerdekaan Palestina Terwujud?

Berpeluang Jadi Anggota Penuh PBB, Benarkah Kemerdekaan Palestina Terwujud?

Berikut ulasan seputar terwujudnya kemerdekaan Palestina.-(Ilustrasi Pinterest)----

radartegal.id - Mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya, kapan kemerdekaan Palestina Terwujud? Apakah penjajahan sudah berakhir dan saudara-saudara kita di Palestina kini bisa hidup damai? Pertanyaan ini kerap muncul dalam benak kita, terutama setelah mendengar kabar tentang berbagai perkembangan di kancah internasional.

Mengutip dari channel @geraldvincentt dalam video short-nya, situasi ini ternyata jauh dari sederhana. Dalam video tersebut, Gerald Vincentt menjelaskan bahwa PBB baru-baru ini mengadakan sidang penting yang menghasilkan berita mengejutkan: Palestina menang telak di Majelis Umum PBB. 

Kemenangan ini membawa harapan bahwa Palestina bisa menjadi anggota penuh PBB, sebuah langkah besar menuju pengakuan dan potensi kemerdekaan.

Namun, perjalanan menuju kebebasan Palestina tidaklah mulus. Amerika Serikat, melalui penggunaan hak veto-nya, lagi-lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota PBB.

BACA JUGA: Aksi Bela Palestina di Tegal, Civitas Akademika Muhammadiyah Tuntut Israel Diadili di Mahkamah Internasional

Bahkan ketika ratusan negara mendesak Israel untuk menghentikan penjajahan dan serangannya, Amerika tetap menggunakan hak veto-nya untuk mendukung Israel. Padahal, sudah ada 143 negara yang mendukung keanggotaan Palestina di PBB.

Dukungan Internasional dan Peran Amerika Serikat

Perjuangan Palestina untuk merdeka memang mendapatkan dukungan dari berbagai negara. Dukungan ini terlihat jelas dalam berbagai sidang di PBB, di mana mayoritas negara anggota menginginkan agar Palestina mendapatkan haknya sebagai negara merdeka. Namun, hak veto Amerika Serikat menjadi penghalang utama dalam proses ini.

Kenapa Amerika Serikat menggunakan hak veto-nya? Ada beberapa alasan yang bisa kita pertimbangkan. Pertama, hubungan dekat antara Amerika Serikat dan Israel. Kedua, kepentingan politik dan ekonomi yang saling terkait di Timur Tengah. Ketiga, tekanan dari berbagai kelompok lobi yang memiliki pengaruh kuat di politik Amerika.

Tindakan Amerika ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk selebritas dunia seperti Zayn Malik, Dua Lipa, hingga Ariana Grande yang mendesak Presiden Joe Biden untuk melakukan gencatan senjata di Gaza. Dukungan dari tokoh-tokoh terkenal ini menunjukkan bahwa isu Palestina bukan hanya masalah politik, tetapi juga masalah kemanusiaan yang mendapat perhatian luas di seluruh dunia.

BACA JUGA: Baznas Kembali Terima Donasi untuk Palestina, Kali Ini dari PGRI Kota Tegal

Harapan dan Tantangan di Masa Depan

Sumber: