Miris, Gegara Biaya UKT Mahal Siti Aisyah Calon Mahasiswi Jalur Prestasi Pilih Mundur dari Universitas Riau
Miris, Gegara Biaya UKT Mahal Siti Aisyah Calon Mahasiswi Jalur Prestasi Pilih Mundur dari UNRI--Image Edit Using CorelDraw|Dimas Adi Saputra
Contohnya seperti kisah Siti Aisyah ini yang harus mengubur impiannya untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.
Sementara, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim baru-baru ini mendapatkan sorotan dari banyak pihak pada rapat bersama DPR Komisi yang digelar pada 21 Mei lalu.
BACA JUGA: Hotman Paris Yakin, Ayah Almarhum Eky Simpan Banyak Informasi soal Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
BACA JUGA: AEF Saksi Pembunuhan Vina Cirebon Batasi Pertemuan dan Minta Perlindungan LPSK
Nadiem sendiri terus menerus ditanyai perihal kebijakan kenaikan biaya UKT. Ia menegaskan jika kenaikan biaya UKT dikhususkan untuk mahasiswa baru.
Ia juga menjelaskan jika prinsip penerapan UKT agar bisa mengedepankan asas keadilan dan inklusivitas. Namun, kenyataannya sistem ini jauh dari kata sempurna, terlihat dari beberapa mahasiswa seperti Aisyah.
Di akhir, ia menambahkan jika kenaikan uang tunggal kuliah, memiliki tujuan untuk mendongkrak kualitas pendidikan dan fasilitas pada perguruan tinggi negeri. Namun, dikarenakan belum ada mekanisme yang jelas untuk meringankan mahasiswa dan keluarga yang kurang mampu, kenaikan biaya UKT ini justru memperluas kesenjangan pendidikan Indonesia.
Di sisi lain pihak UNRI yang mengetahui pekerjaan orang tua Aisyah yang diketahui sebagai buruh kelapa sawit kini dikabarkan menurunkan biaya UKT. Namun, Aisyah lebih memilih untuk kuliah di universitas di dekat kampungnya yakni Universitas Pangaraian atau UPP.
Penutup
Nah jadi itulah informasi seputar kisah Siti Aisyah salah satu dari ribuan calon mahasiswa baru yang harus mundur akibat biaya UKT mahal. Demikian semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: