7 Dampak Buruk Jarang Ganti Oli, Salah Satunya Bisa Tiba-Tiba Mati di Tengah Jalan!
Dampak Buruk Jarang Ganti Oli.--
radartegal.id - Bagi beberapa pengendara sepeda motor khususnya kaum perempuan banyak yang beranggapan bahwa motor hanya cukup diisi bahan bakarnya saja. Berikut ini dampak buruk jarang ganti oli.
Faktanya, penggantian oli secara rutin perlu Anda lakukan supaya performa motor Anda tetap terjaga. Berikut ini dampak buruk jarang ganti oli.
Mengganti oli menjadi salah satu upaya dalam menjaga keawetan mesin motor, sebab menjadi bagian terpenting untuk mesin moto Anda. Berikut ini dampak buruk jarang ganti oli yang perlu Anda ketahui.
Dampak Buruk Jarang Ganti Oli
1. Gerakan mesin jadi lebih kasar
Tahukah Anda apa yang terjadi ketika jarang ganti oli motor? Ya, salah satunya yakni gerakan mesin jadi lebih kasar.
BACA JUGA: 7 Penyebab Motor Tiba-tiba Mati saat Jalan, Penting Banget dan Jangan Diremehkan!
Motor matic yang jarang ganti oli diklaim akan memiliki gerakan mesin kasar. Hal ini lantaran, oli di dalam mesin tidak dapat melumasi setiap komponen dengan baik.
Sedangkan motor matic yang rutin ganti oliakan menghasilkan gerakan mesin yang lebih halus. Tidak hanya itu, suaranya pun jadi lebih bagus, lho.
2. Jarang ganti oli dapat merusak komponen mesin
Dampak buruk jarang ganti oli selanjutnya yakni menimbulkan kerusakan pada komponen mesin. Hal ini karena, kekentalan oli diklaim sudah menurun sehingga kualitas pelumasannya pun akan berkurang.
Dengan begitu, maka akan menimbulkan gesekan antar sesama komponen. Kerusakan pada komponen vital didalammesin ini akan membuat Anda mengeluarkan lebih banyak biaya pada saat perbaikan motor.
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Motor Bebek Murah Mesin Paling Bandel 2024, Suku Cadang Terjangkau
3. Dapat menyebabkan overheat
Tahukah Anda bahwa salah satu fungsi utama oli yakni sebagai pelumas dan pendingin mesin pada motor matic Anda. Sehingga, apabila Anda jarang mengganti oli maka kinerja mesin akan semakin berat dan berpotensi terjadi overheat.
Overheat sendiri merupakan kondisi panas berlebih yang dialami oleh mesin. Apabila kondisi ini dibiarkan terus menurus maka, mesin motor matic Anda akan semakin rusak.
4. Penggunaan bahan bakar jadi boros
Salah satu faktor yang menyebabkan motor matic Anda irit bahan bakar yakni dengan rutin mengganti oli. Sebaliknya, apabila Anda jarang ganti oli maka motor matic Anda akan lebih boros bensin.
Hal ini karena, oli yang jarang ganti akan membuat kinerja mesin jadi lebih berat. Dengan begitu, penggunaan bahan bakar pun menjadi lebih banyak.
BACA JUGA: 7 Cara Agar Rangka Motor Awet dan Tetap Prima untuk Pemakaian Jangka Panjang
5. Harga jual motor turun
Apabila Anda jarang mengganti oli motor, maka akan mengalami penurunan harga saat Anda ingin menjual motor. Hal ini karena, sebagai pembeli tentu akan melihat kondisi mesin motor Anda.
Oleh karena itu, Anda perlu rutin mengganti oli sebab dapat membuat usia pakai mesin lebih lama.
6. Umur dan ketahanan mesin motor berkurang
Seperti yang Anda ketahui bahwa keterlambatan mengganti oli motor dapat menyebabkan kerusakan pada mesin motor. Hal ini berujung pada umur mesin motor matic Anda jadi lebih pendek.
Tidak hanya itu, jarang mengganti oli juga dapat menyebabkan mesin menjadi rusak total dan Anda perlu mengeluarkan lebih banyak biaya untuk bisa memperbaikinya.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa fungsi oli adalah sebagai pelumas dan pelindung mesin. Jadi, apabila Anda sering menggantinya maka ketahanan dan umur mesin motor akan bertahan lebih lama.
7. Mesin motor matic tiba tiba mati
Ketika Anda jarang ganti ganti oli maka siap siapmotor matic tiba tiba mati di tengah jalan, ya. Untuk menghidupkannya pun diklaim lebih susah, bahkan beberapa orang harus mendorong motor.
Untuk kerusakan seperti ini disebabkan oleh kondisi mesin yang panas karena oli habis. Oleh karena itu, Anda harus rutin mengganti oli supaya motor tidak mogok di tengah jalan.
Demikian ulasan mengenai dampak buruk jarang ganti oli. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: