Video Kekerasan Siswi SMP di Kota Tegal Viral, Pihak Sekolah Angkat Bicara

Video Kekerasan Siswi SMP di Kota Tegal Viral, Pihak Sekolah Angkat Bicara

SISWI SMP- Sejumlah siswi SMP di Kota Tegal tengah memasuki sekolah. Aktivitas belajar berjalan seperti biasa di tengah viralnya video kekerasan siswi SMP di Kota Tegal.-Agus Wibowo-Radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Video kekerasan siswi SMP di Kota Tegal viral beberapa hari terakhir. Setelah mendapat perhatian dari dinas terkait, akhirnya pihak sekolah angkat bicara.

SMP di wilayah Tegal Timur Kota Tegal yang disebut merupakan sekolah anak-anak yang terlibat aksi kekerasan siswi SMP di Kota Tegal menyebut nama sekolahnya sudah tercoreng. Sebab selain lokasinya bukan berada di lingkungan sekolah, saat kejadian aksi kekerasan juga di luar jam KBM (kegiatan belajar mengajar) karena waktunya malam hari. 

Kendati demikian, pihak sekolah memiliki tanggung jawab agar persoalan itu segera rampung dan tak menginginkan kasus itu masuk ke ranah hukum. Sebab para siswi yang terlibat masih anak-anak yang tentunya masih memiliki masa depan yang panjang.

Demikian dengan hal mereka untuk mengenyam pendidikan. Demikian dikatakan Aziz Ma'ruf, Waka Humas SMP yang disebut-sebut sekolah pelaku kekerasan siswi SMP di Kota Tegal, Selasa, 22 Mei 2024.

BACA JUGA: Video Viral di Medsos Siswi SMP di Tegal Mengalami Perundungan, Diduga Karena Saling Sindir

BACA JUGA: Viral! Video Siswi SMP di Kota Tegal Diduga Jadi Korban Kekerasan Adik Kelas

"Jadi peristiwa pembully-an terjadi di luar jam pantauan sekolah, di tempat yang jauh dari sekolah serta tidak ada atribut sekolah yang dipakai pelaku maupun korban, maka sebenarnya kasus ini secara hukum menjadi tanggung jawab orang tua dan pejabat setempat di mana peristiwa itu terjadi," katanya.

Namun karena yang terlibat dalam kekerasan siswi SMP di Kota Tegal adalah siswanya, pihaknya sebagai perwakilan sekolah serta sebagai bentuk pertanggungjawaban moral, tentu harus merespon secara proporsional.

Pada Senin 20 Mei 2024, setelah tadarus, pihaknya melakukan koordinasi tim kesiswaan, BK, wali kelas dengan kepala sekolah. Hal itu dilanjutkan koordinasi dengan seluruh guru untuk mengetahui persis persoalannya. 

"Di antaranya kasus pembully-an yang dilakukan para pelaku dan kasus merekam serta menge-share video pembully-an ke medsos," jelasnya. 

BACA JUGA: Video 4 Remaja di Pemalang Acungkan Senjata Tajam ke Arah Truk Viral, Polisi Panggil Pelaku dan Orang Tua

BACA JUGA: Viral Dugaan Kekerasan pada Siswi SMP di Kota Tegal, Sekolah Diminta Segera Bertindak

Hingga terjadilah kesepakatan antar orang tua. Bahwa kedua belah pihak sepakat diselesaikan secara kekeluargaan. Walaupun orang tua korban kekerasan siswi SMP di Kota Tegal membuat visum dan sudah terlanjur membuat laporan ke pihak kepolisian. 

Sumber: