Bongkar 11 Kelemahan Mitsubishi Xpander Tahun 2017-2020 Setelah 4 Tahun Pemakaian, Banyak Pertimbangan

Jika melihat pada model Xpander tahun 2017 sampai dengan 2020 terdapat perpedaan warna antara bember depan dan bodi mobilnya utamanya pada warna putih atau terang.

5. Aki Bawaan Terlalu Kecil

Menurut pengakuan beberapa pemilik Xpander, aki bawaannya terlalu kecil dan tidak cukup untuk penggunaan mobil yang berat. Karena itu, disarankan setelah membeli Xpander untuk mengganti akinya dengan aki baru yang berkapasitas lebih besar.

6. Terlalu Boros Untuk Pemakaian Didalam Kota

Pemakaian Mitsubishi Xpander didalam kota sayangnya terlalu banyak memakan bahan bakar bakar padahal pemakaiannya didalam kota. Hal ini kemungkinan karena rasio transmisinya yang tinggi dan pengaruh mesin 1.5L MIVEC DOHC 16 katup.

7. Spion Gampang Rusak

Ketika dijemur atau terlalu lama berkendara disiang hari, spion Xpander cenderung mudah rusak contohnya seperti rangkanya yang keropos dan catnya yang memudar.

BACA JUGA:Hadir dengan 5 Warna Utama dan Beberapa Fitur Tambahan, Toyota Crysta GX+ Resmi Jadi Rebutan Warga India

8. Atap Berbunyi Saat Terkena Panas

Ketika dijemur di kondisi yang panas, atap Xpander sering mengeluarkan bunyi layaknya atap seng rumah yang ketika siang hari. 

9. Stiker Belakang Mudah Mengelupas

Stiker yang tertempel dibagian belakang Xpander sangat gampang mengelupas. Hal ini kemungkinan karena pemakaian mobil yang sering terkena sinar matahari atau sering menerobos hujan.

10. Dashboard Berbunyi Ketika Jalan rusak

Seperti halnya atap Xpander, bagian dashboardnya juga sering mengeluarkan bunyi berisik ketika melalui jalan bergelombang, berlubang, atau jalan tidak rata,

11. Black Piano Mudah Baret

Sumber: