Mengikuti Tradisi Sedekah Laut di Tegal, Perayaan Syukur di Tengah Laut yang Sudah Turun Temurun Dilakukan

Mengikuti Tradisi Sedekah Laut di Tegal, Perayaan Syukur di Tengah Laut yang Sudah Turun Temurun Dilakukan

--

Puncak upacara dengan mearung sesaji ke laut

Prosesi larung sesaji menjadi puncak acara Sedekah Laut. Suasana meriah dan penuh khidmat berpadu menjadi satu. Berikut detailnya:

  1. Kirab Budaya: Pawai budaya yang meriah mengawali prosesi larung sesaji. Masyarakat berpakaian adat, menampilkan kesenian daerah seperti tari-tarian, jathilan, dan reog. Ancak dan kepala kerbau diarak kelilingi kampung nelayan menuju pelabuhan.
  2. Doa Bersama: Sesampainya di pelabuhan, doa bersama dipimpin oleh sesepuh adat. Doa berisi permohonan keselamatan, limpahan rezeki, dan harapan agar terhindar dari bencana.
  3. Menuju Laut Lepas: Ancak dan sesaji lainnya dimuatkan ke dalam perahu. Tak hanya satu, biasanya ada tujuh perahu yang membawa ancak menuju titik yang telah ditentukan di laut lepas. Prosesi ini diiringi oleh puluhan perahu nelayan lainnya, menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan.
  4. Pelarungan Sesaji: Tibalah di titik tengah laut. Dengan aba-aba tertentu, ancak dan sesaji dilarungkan ke laut. Masyarakat setempat percaya bahwa semakin banyak hasil laut yang menempel di kepala kerbau sebelum dilarungkan, maka semakin baik pula hasil tangkapan mereka di masa mendatang.

BACA JUGA: Menggali Kekayaan Budaya dan Tradisi Tegal yang Tetap Exis di Tengah Perubahan Zaman

1. Pesta Rakyat dan Syukuran

Selepas melarungkan sesaji, kemeriahan berlanjut dengan pesta rakyat. Hidangan laut hasil bumi disantap bersama dengan hiburan musik daerah dan pertunjukan seni lainnya memeriahkan suasana.

2. Lebih dari Sekadar Upacara

Tradisi Sedekah Laut tak hanya tentang ritual dan doa. Ini adalah perayaan yang merekatkan hubungan sosial masyarakat Tegal.

  1. Memperkuat Silaturahmi: Persiapannya melibatkan gotong royong warga. Ini mempererat hubungan antar warga dan nelayan, serta menumbuhkan rasa persatuan.
  2. Pelestarian Budaya: Tradisi ini menjadi media pewarisan budaya kepada generasi muda. Keterlibatan mereka dalam prosesi menjamin kelestarian tradisi.
  3. Daya Tarik Wisata: Seiring perkembangan zaman, tradisi ini dikemas menjadi daya tarik wisata budaya. Ini turut melestarikan tradisi dan sekaligus mengenalkan budaya Tegal kepada masyarakat luas.

BACA JUGA: 8 Tradisi Kearifan Lokal di Kota Tegal, Unik dan Khas Pesisir Pantura

Kesimpulan

Tradisi Sedekah Laut di Tegal tak hanya menarik disimak, namun juga patut untuk dijaga kelestariannya. Ini adalah warisan budaya yang merepresentasikan rasa syukur, kearifan lokal, dan semangat kebersamaan masyarakat pesisir Tegal dan sekitarnya. (*)

Sumber: