Sempat Berhenti, Warga Minta Perbaikan Jalan di Kabupaten Tegal Dilanjutkan

Sempat Berhenti, Warga Minta Perbaikan Jalan di Kabupaten Tegal Dilanjutkan

JALAN RUSAK- Sejumlah kendaraan melintas di jalan ruas Balamoa-Pangkah yang membutuhkan perbaikan jalan di Kabupaten Tegal.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Karena kondisinya masih rusak, warga minta perbaikan jalan di Kabupaten Tegal dilanjutkan secepatnya. Hal ini setelah sebelumnya berhenti lantaran Lebaran Idul Fitri 2024.

Salah satunya, perbaikan jalan di Kabupaten Tegal, ruas Balamoa-Pangkah. Hal tersebut seperti disampaikan Triono, 43 tahun, salah satu warga Desa Kedungbangteng, Kecamatan Kedungbanteng. 

Dia mengaku kerap lewat ruas yang butuh perbaikan jalan di Kabupaten Tegal tersebut ketika hendak menuju Kota Tegal atau ke Slawi. Saat ini, kondisi jalan yang diperbaiki baru sebagian. 

Belum selesai 100 persen. Hingga kini, perbaikan jalan di Kabupaten Tegal belum dilanjutkan. Sehingga sangat menyulitkan pengendara.

BACA JUGA: Dikebut, Perbaikan Jalan Protokol Kabupaten Tegal Dipastikan Rampung Sebelum Lebaran

"Apalagi saya yang pakai motor roda dua, sulit untuk melintas, karena jalannya rusak parah," ucapnya, Minggu, 21 April 2024.

Sebelumnya, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah membenarkan jika ada beberapa ruas jalan di Kabupaten Tegal yang sedang diperbaiki. Namun, perbaikan jalan itu akan berhenti sementara saat Hari Raya Idul Fitri.

Termasuk di ruas Balamoa-Pangkah, juga tidak bisa dilanjutkan karena mobilitas kendaraan sangat tinggi saat menjelang Lebaran.

"Tapi nanti setelah Lebaran, perbaikan akan dilanjutkan lagi," tukasnya. 

BACA JUGA: Menunggu Surut, Target Perbaikan Jalan Rusak Dampak Banjir di Jawa Tengah Selesai H-7 Lebaran

Anggota DPRD Kabupaten Tegal Catur Buana Zanbika mengatakan, beberapa pekerjaan perbaikan jalan di Kabupaten Tegal sempat berhenti karena Hari Raya Idul Fitri. Salah satunya, perbaikan jalan di ruas Balamoa-Pangkah.

Diharapkan, perbaikan jalan di Kabupaten Tegal, terutama sepanjang ruas tersebut segera dilanjutkan. Mengingat jalan itu merupakan akses vital bagi masyarakat di wilayah Pantura yang hendak menuju ke Slawi.

"Pekerjaan harus dipercepat. Karena kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan," tegasnya. (*)

Sumber: