Ciri Kerusakan AC Mobil, Cek Komponen Berikut Ini Agar Tahu Sumber Masalahnya

RADAR TEGAL - AC (Air Conditioner) adalah komponen yang sangat penting dalam interior mobil. Penting bagi para pemilik mobil untuk mengetahui ciri kerusakan AC mobil agar tetap nyaman saat berkendara.

Fungsi AC mobil sendiri sangat beragam dan salah satunya adalah untuk menjaga suhu ruangan di dalam mobil tetap sejuk. Tidak heran saat terjadi kerusakan yang dilihat dengan ciri kerusakan AC mobil ini, mobil akan menjadi panas dan mengganggu pengendara.

Untuk itu, penting bagi kita untuk merawat AC mobil secara rutin agar tetap dapat berfungsi dengan baik. Jika terjadi masalah pada AC mobil secara tiba-tiba, anda bisa mengetahui kerusakan dengan melihat ciri kerusakan AC mobil dari beberapa komponen berikut ini.

Ciri kerusakan AC mobil dilihat dari beberapa komponen

Perawatan mobil yang baik dan berkala sangat diperlukan agar AC mobil tetap dalam kondisi yang optimal. Simak berikut ini beberapa komponen mobil yang sering menjadi ciri kerusakan AC mobil yang bisa Anda ketahui:

BACA JUGA: Waspada, Ini Resiko Ganti Kampas Rem Mobil Murah, Jangan Sampai Menyesal

1. Sekring AC

Sekring adalah pengaman listrik yang melindungi komponen-komponen dari arus listrik yang berlebihan. Ketika sekring putus, biasanya disebabkan oleh korsleting akibat hubungan listrik yang tidak stabil atau komponen yang rusak. 

2. Relay AC

Relay adalah sakelar elektrik yang mengontrol aliran listrik ke komponen-komponen AC, seperti kompresor dan kipas. Jika relay rusak, komponen-komponen ini tidak akan menerima tenaga listrik yang dibutuhkan untuk berfungsi. 

3. V Belt 

V Belt adalah sabuk penggerak yang menghubungkan kompresor AC dengan mesin mobil. Ketika V Belt putus, kompresor kehilangan tenaga penggeraknya dan tidak bisa menghasilkan udara dingin. Ini bisa disebabkan oleh keausan atau ketegangan yang tidak tepat pada V Belt. 

4. Motor Cooling Fan Rusak

Kipas pendingin ini bertugas untuk mengeluarkan panas yang dihasilkan oleh kondensor AC. Jika kipas tidak berfungsi, udara panas akan terperangkap di dalam sistem AC, menyebabkan penurunan kinerja AC atau bahkan overheating. 

Sumber: