Menjelajahi Pesona Budaya Pesisir, 10 Tradisi Unik Tegal yang Wajib Dilestarikan
LOKAL - Menjelajahi Pesona Budaya Pesisir: 10 Tradisi Tegal yang Wajib Dilestarikan --
Tradisi ziarah dan pembersihan benda pusaka ini dilaksanakan setiap bulan Suro di makam Sunan Amangkurat Agung, pendiri Kabupaten Tegal. Ritual diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan pembersihan makam serta benda pusaka lainnya.
5. Nyadran
Tradisi ziarah kubur ini tak hanya dilakukan menjelang bulan Ramadan, namun juga dirayakan masyarakat Tegal menjelang bulan Syawal. Masyarakat berbondong-bondong mengunjungi makam leluhur untuk membersihkan makam dan memanjatkan doa.
6. Naan
Tradisi unik Tegal Naan biasanya digelar setelah panen raya sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah. Acara ini diisi dengan pertunjukan seni tradisional dan arak-arakan hasil panen.
7. Memetri
Berkunjung ke Tegal tak lengkap rasanya tanpa mencicipi tradisi "Memetri". Ini adalah kegiatan berburu kuliner di malam hari, menyusuri penjual makanan yang menjajakan aneka hidangan khas Tegal.
8. Grebeg Syawal
Tak jauh berbeda dengan daerah lain, Tegal juga merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tradisi Grebeg Syawal. Biasanya perayaan ini dimeriahkan dengan pawai dan arak-arakan budaya.
9. Gebyar Bahasa Tegal
Bagi yang ingin mengenal lebih dalam Bahasa Tegal, Anda bisa menyaksikan Gebyar Bahasa Tegal. Acara ini menampilkan ragam kesenian dan lomba yang menggunakan Bahasa Tegal.
10. Sedekah Bumi
Tradisi unik Tegal terakhir adalah sedekah bumi, hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada bumi yang telah memberikan hasil panen, masyarakat Tegal menggelar tradisi Sedekah Bumi. Acara ini diisi dengan doa bersama dan tasyakuran.
BACA JUGA: Mengenal 4 Tradisi Unik di Tegal, Salah Satunya Minum Teh Poci saat Prosesi Pernikahan
Kesimpulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: