Serba-serbi Tradisi Mudik di Indonesia dan Berbagai Negara Lain, Bukan Sekadar Perjalanan Pulang

Serba-serbi Tradisi Mudik di Indonesia dan Berbagai Negara Lain, Bukan Sekadar Perjalanan Pulang

TRADISI- Serba Serbi Tradisi Mudik--

RADAR TEGAL - Mudik adalah akronim dari "mulih dilik" yang berarti pulang sebentar. Mudik menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Indonesia ketika libur panjang, nah seperti apa sih serba-serbi tradisi mudik itu? 

Tradisi mudik tidak hanya ada di Indonesia, melainkan faktannya mudik juga terjadi dibeberapa negara setiap tahunnya. Jika anda ingin tahu bagaimana serba-serbi tradisi mudik di Indonesia dan negara lainya, Yuk simak artikel berikut ini.

Tradisi ini sudah seperti ritual yang dilakukan masyarakat ketika ingin bertemu keluarga di kampung halaman. Banyak serba-serbi tradisi mudik yang salah satunya biasa dilakukan masyarakat perantauan yang rindu suasana kampung halaman dan orang-orang tercinta.

Berbeda halnya tradisi mudik di Indonesia, negara lain juga memiliki tradisi yang sama dengan penamaan yang berbeda. Berikut ini akan dibahas serba-serbi tradisi mudik di Indonesia dan berbagai negara lain.

BACA JUGA: Tinjau Persiapan Mudik Lebaran 2024 di Stasiun Tegal, Ini yang Disampaikan Sekda Provinsi Jateng

1. Tradisi Mudik di Indonesia

Mudik menjadi tradisi yang selalu dilakukan masyarakat Indonesia ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri maupun Perayaan Natal. Pada hari raya keagamaan tersebut masyarakat memanfaatkan libur panjangnya untuk menemui keluarga di kampung halaman. 

Momen mudik sangat dinanti oleh masyarakat perantaun yang rindu akan suasana rumah kecilnya. Selain adanya aspek budaya dan agama, tradisi mudik juga menjadi kegiatan traveling massal yang dilakukan warga+62. 

Pada saat itu pula semua transportasi digunakan agar bisa melaksanakan tradisi mudik. Beberapa transportasi yang digunakan seperti mobil pribadi, kereta, kapal laut, motor, bahkan pesawat.

Sejarah adanya tradisi mudik dimulai sejak tahun 1970an. Jakarta menjadi satu-satunya kota besar di Indonesia yang banyak disinggahi masyarakat perantauan yang bekerja dan mencari penghidupan di situ.

Momen libur panjang Hari Raya banyak dimanfaatkan warga perantauan untuk melepas rindu terhadap kampung halamannya. Bahkan mereka mau mengeluarkan ongkos transportasi yang lumayan mahal dengan oleh-oleh yang tak lupa dibawa untuk sanak saudara di kampung.

Fenomena mudik ini bukan hanya dilakukan oleh umat muslim, melainkan juga agama lain yang sudah menjadi tradisi yang mengakar di Indonesia. Tradisi ini sangat erat dengan masyarakat Indonesia sehingga tidak dapat dipisahkan. 

BACA JUGA: Daftar Rest Area Terbaik di Jawa Tengah, Mudik Sambil Berwisata Bisa Kalian Coba

2. Tradisi Mudik di Malaysia

Sumber: