Seperti di Tegal, Tempat Sandar Kapal TPI Tanjungsari Kabupaten Pemalang Juga Overload

Seperti di Tegal, Tempat Sandar Kapal TPI Tanjungsari Kabupaten Pemalang Juga Overload

OVERLOAD - Kapal nelayan memadati tempat sandar kapal TPI Tanjungsari Kabupaten Pemalang yang sudah overload.-Agus Pratikno-Radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Menjelang Lebaran 2024, tempat sandar kapal TPI Tanjungsari Kabupaten Pemalang mengalami kelebihan kapasitas atau overload. Sebelumnya, hal yang sama juga terjadi di Kolam Pelindo Kota Tegal yang membuat akses ke Pelabuhan ditutup.

Di Pemalang, kom parkir kapal atau tempat sandar kapal di TPI Tanjungsari Kelurahan Sugihwaras sudah melebihi kapasitas. Hal tersebut membuat nelayan kesulitan saat melakukan pembongkaran.

Masalah minimnya tempat sandar kapal di TPI Tanjungsari Kabupaten Pemalang sebenarnya bukan hal yang baru. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pemalang Abul Hasan mengatakan, nelayan di TPI Tanjungsari ini sering dihadapkan dengan hal itu.

Selain kapasitas sandal kapal di TPI Tanjungsari minim, pendangkalan muara juga menjadi masalah yang harus mereka hadapi. Akibatnya, saat kapal sudah melaut dan nelayan akan melakukan aktivitas pembongkaran ikan hasil tangkapannya mengalami kendala. Sehingga sangat menyulitkan bagi nelayan untuk melakukan aktivitas pembongkaran ikan.

BACA JUGA: Membludak, 400 Kapal Ikan Sudah Bersandar di Kolam Pelindo Kota Tegal Hingga Overload

"Nelayan sering mengalami kendala, karena kom parkir kapal sudah overload.  Sebab kapasitas tempatnya tidak sebanding dengan jumlah kapal yang ada,"katanya.

Menurutnya, berdasarkan data, jumlah kapal nelayan di TPI Tanjungsari ada sekitar 600 yaitu kapal yang aktif. Jika dihitung seluruhnya kurang lebih mencapai 900 kapal.

Persoalan minimnya tempat sandar kapal di TPI Tanjungsari sudah sering disampaikan kepada pemerintah daerah. Namun belum dapat teratasi, dimungkinkan karena terkait dengan tempat dan anggaran yang ada. 

Sehingga upaya pemerintah daerah untuk mengatasi masalah ini belum bisa terlaksana. Untuk itu, guna mengatasi masalah ini, akhirnya menggunakan tempat sandaran kapal untuk pelelangan. 

BACA JUGA: Kapasitas Pelabuhan Tegal Overload, Danlanal Bilang Begini

Meskipun seharusnya di tempat pelelangan itu, harus steril dari standaran kapal. Karena tempat untuk pelelangan untuk tempat bongkar ikan yang dilakukan secara bergiliran. 

Kolam Pelindo Tegal overload

Sebelumnya, tepatnya pada Selasa, 26 Maret 2024, sekitar 400 kapal ikan sudah memadati kolam Pelindo di wilayah Tegal Timur. Kondisi inipun membuat Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tegal melakukan penutupan akses alur pelabuhan setempat.

Penutupan akses ini juga berbarengan dengan pendirian Posko Lebaran yang dimulai 26 Maret - 26 April 2024, sebagai antisipasi membludaknya kapal yang bersandar. 

Sumber: