Penyaluran Dana ZIS Baznas Kabupaten Tegal Pada 2023 Capai Rp5,75 Miliar

Penyaluran Dana ZIS Baznas Kabupaten Tegal Pada 2023 Capai Rp5,75 Miliar

Petugas Baznas Kabupaten Tegal salurkan paket bantuan untuk keluarga lokus penanganan stunting di Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Sabtu (09/03/2024)--

RADAR TEGAL – Penyaluran dana Zakat Infak Sodakoh (ZIS) oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal pada 2023 lalu mencapai Rp5,75 Miliar. Dengan jumlah penerima atau Mustahik sebanyak 28.575 orang.

Penyaluran dana ZIS Baznas Kabupaten Tegal itu disampaikan Pelaksana Tugas Staf Ahli Bupati Tegal Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan Abdul Basit. Dirinya menyampaikan itu, saat berlangsung Rapat Evaluasi Pengumpulan ZIS ASN dan Pegawai BUMD di Lingkungan Pemerintah Kabupataen Tegal di Ruang Rapat Bupati Tegal, Selasa 26 Maret 2024.

Menanggapi jumlah penyaluran dana ZIS Baznas Kabupaten Tegal, Basit menyampaikan Pemkan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada organisasi pengelola zakat Baznas Kabupaten Tegal. Karena berhasil menghimpun ZIS serta menyalurkannya kepada mereka yang berhak, baik itu fakir miskin, fisabilillah, ataupun gharimin.

“Kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tegal menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Tegal. Karena telah menunjukkan komitmennya mengelola dana ZIS secara profesional dan transparan,” ucap Basit.

BACA JUGA: Pj Bupati Tegal Serahkan Zakat kepada BAZNAS

Basit juga mengucapan terima kasih kepada 2.246 muzakki yang telah berdonasi. Menitipkan ZIS melalui Baznas Kabupaten Tegal tahun lalu. 

Basit meyakini, melalui kelembagaan Baznas ini, dana ZIS akan dikelola dengan baik, dimanfaatkan dan disalurkan secara efektif dan efisien. Untuk mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menanggulangi kemiskinan.

“Kami juga mendorong agar dana ZIS ini bisa ditingkatkan manfaatnya di bidang pendidikan. Berupa bantuan beasiswa untuk siswa miskin, mahasiswa berprestasi, pemeliharaan bangunan sekolah, dan program pemberantasan buta huruf. Termasuk bantuan biaya pengobatan bagi fakir miskin, serta program bantuan kesehatan lainnya,” lanjutnya.

Menurut Basit, dana ZIS juga bisa disalurkan untuk mendukung program pemberdayaan ekonomi rumah tangga miskin. Berupa bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM, pelatihan keterampilan, dan yang lainnya serta membantu meringankan beban korban bencana alam, anak yatim piatu, dan kaum dhuafa.

BACA JUGA: 10 Kandidat Pimpinan Baznas Kabupaten Tegal Maju ke Tahap Verifikasi, Cek Daftar Namanya di Sini

“Karenanya, saya mengajak kepala perangkat daerah dan pimpinan BUMD meningkatkan partisipasinya dalam pengumpulan ZIS dari karyawannya melalui Baznas. Saya yakin, dengan komitmen dan kerja sama yang baik dari semua pihak, potensi perolehan dari ASN dan karyawan BUMD akan lebih optimal untuk membantu masyarakat kita yang membutuhkan uluran tangan,” ucap Basit.

Menurutnya, Baznas Kabupaten Tegal juga diminta terus meningkatkan kinerja pelayanan dan pengelolaan ZIS. Melalui inovasi dan implementasi program kreatif untuk meningkatkan minat masyarakat membayarkan dana ZIS melalui lembaga mitra pemerintah daerah ini.

Ketua Baznas Kabupaten Tegal Akhmad Rofiqi mengungkapkan berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan. Seperti penyaluran bantuan kepada mustahik berupa program kemanusiaan senilai Rp1,57 miliar atau 27 persen.

"Kemudian untuk pendidikan Rp1,43 miliar atau 25 persen, kesehatan Rp305 juta atau 5,3 persen. Selanjutnya, dakwah Islam Rp859 juta atau 14,9 persen serta bantuan ekonomi Rp909 juta atau 15,8 persen," terangnya.

Sumber: