Mitos-mitos Keseharian di Masyarakat, Warisan Budaya yang Masih Dipercaya Hingga Saat Ini

Mitos-mitos Keseharian di Masyarakat, Warisan Budaya yang Masih Dipercaya Hingga Saat Ini

Burung gagak di atas rumah merupakan mitos di Indonesia yang dipercaya sebagai pembawa pesan kematian--

Di beberapa daerah, kokok ayam di malam hari diartikan sebagai pengingat untuk berhati-hati dan waspada.

4. Larangan Duduk di Depan Pintu

Mitos di Indonesia ini melarang anak gadis duduk di depan pintu karena dipercaya akan menyulitkan mereka mendapatkan jodoh. Konon, duduk di depan pintu akan menghalangi jodoh mereka untuk masuk ke rumah. 

Di sisi lain, larangan ini juga dapat dilihat sebagai norma kesopanan dalam budaya tradisional, di mana duduk di depan pintu dianggap kurang sopan dan tidak menghargai tamu.

BACA JUGA: 6 Mitos Jawa yang Terkenal, Nomor 5 Bisa Digondol Wewe Gombel, Ini di Balik Kisahnya!

5. Menabrak Kucing

Menabrak kucing dipercaya membawa kesialan. Konon, arwah kucing yang tertabrak akan mengikuti dan membawa sial bagi orang yang menabraknya. Mitos di Indonesia ini mungkin berakar pada rasa empati terhadap hewan dan rasa bersalah atas kecelakaan yang terjadi.

6. Bersiul di Malam Hari

Bersiul di malam hari dipercaya akan mengundang makhluk halus. Konon, siulan dapat menarik perhatian mereka dan membuat mereka datang ke tempat orang yang bersiul.

Mitos di Indonesia ini mungkin bertujuan untuk menjaga anak-anak agar tidak berkeliaran di malam hari dan meningkatkan kewaspadaan.

7. Menikah di Bulan Suro

Bulan Suro (Muharram) sering dianggap sebagai bulan keramat. Karena itu, banyak orang yang menghindari menikah di bulan tersebut karena dipercaya akan membawa kesialan bagi pernikahan mereka.

BACA JUGA: Melihat Kembali Mitos Jawa: Warisan Budaya yang Tetap Hidup dalam Masyarakat

Kepercayaan ini mungkin berakar pada tradisi Islam, di mana bulan Suro dikaitkan dengan peristiwa tragis dalam sejarah Islam.

8. Menyapu di Malam Hari

Sumber: