Melihat Kembali Mitos Jawa: Warisan Budaya yang Tetap Hidup dalam Masyarakat

Melihat Kembali Mitos Jawa: Warisan Budaya yang Tetap Hidup dalam Masyarakat

Foto: Ilustrasi mitos Jawa/Tangkapan layar pxfuel.com--

RADAR TEGAL Mitos, seperti yang dijelaskan oleh KBBI, adalah cerita tradisional suatu bangsa tentang dewa, pahlawan, atau asal-usul semesta alam, manusia, dan dewa atau pahlawan dari zaman dahulu.

Mitos membawa makna dalam yang sering kali diungkapkan secara gaib.

Setiap daerah di Indonesia, termasuk Jawa, memiliki mitosnya sendiri yang masih dipersepsikan hingga saat ini.

Jawa, yang merupakan sebuah pulau yang terbagi menjadi berbagai daerah dan provinsi, memiliki berbagai mitos yang masih dipegang teguh oleh masyarakatnya.

BACA JUGA:Misteri Jembatan Kalipah di Jalur Pantura Tegal, dari Gendong Pengantin, Buaya Putih, sampai Buang Koin

Di bawah ini, kami mencantumkan beberapa mitos Jawa yang masih dipercaya hingga sekarang:

1. Duduk di Depan Pintu Sulit Mencari Jodoh

Mitos ini melibatkan pandangan mengenai jodoh. Banyak orang Jawa meyakini bahwa duduk di depan atau di tengah pintu, terutama oleh wanita, dapat membuat sulit mendapatkan pasangan.

Aslinya, mitos ini muncul untuk mendidik anak perempuan tentang etika.

Duduk di depan atau di tengah pintu dianggap mengganggu pergerakan orang masuk dan keluar, sehingga mitos ini lebih berkaitan dengan sopan santun.

2. Kupu-kupu Masuk Rumah, Akan Ada Tamu

Orang Jawa mempercayai bahwa ketika kupu-kupu masuk rumah, itu merupakan pertanda akan ada tamu yang datang.

Mitos ini menandakan pentingnya mempersiapkan diri menyambut tamu yang akan datang.

3. Duduk di Bantal Menyebabkan Bisul

Sumber: