5 Mitos Telaga Ngebel Ponorogo, Erat Dikaitkan dengan Sosok Naga Baru Klinting

5 Mitos Telaga Ngebel Ponorogo, Erat Dikaitkan dengan Sosok Naga Baru Klinting

5 mitos Telaga Ngebel Ponorogo -Tangkapan layar YouTube/BY. AR Entertainment-

RADAR TEGAL – Ada 5 mitos yang dipercaya seputar Telaga Ngebel di Ponorogo. Danau alami di kaki Gunung Wilis ini menyimpan sejumlah misteri dibalik keindahannya.

Mitos Telaga Ngebel Ponorogo muncul dalam berbagai cerita dan keyakinan masyarakat setempat. Mulai dari berkaitan dengan sosok naga besar yang sudah ratusan tahun hidup di wilayah tersebut, sampai adanya sejumlah pantangan tertentu.

Menariknya lagi, mitos Telaga Ngebel Ponorogo ini juga dikaitkan dengan sejarah desa yang dipercaya turun temurun. Meski tidak ada bukti konkrit yang mendukung, masyarakat tetap mempercayai soal mitos-mitos seputar danau ini.

Selengkapnya dibahas berikut 5 mitos Telaga Ngebel Ponorogo yang terkenal di masyarakat setempat. Simak pembahasannya sampai akhir.

5 mitos Telaga Ngebel Ponorogo

Tiap suatu daerah atau tempat wisata pasti selalu memiliki mitos atau cerita mistis tertentu yang diyakin penduduk setempat. Tidak luput juga dari danau Ngebel di Ponorogo ini yang cukup menarik perhatian orang-orang yang berkunjung.

BACA JUGA : Mitos Gunung Pegat: Pasangan Kekasih Dilarang Mendaki ke Sini, Nekat! Ini Resikonya

1. Ada sosok naga raksasa bernama Baru Klinting

Kisah mistis soal Telaga Ngebel yang paling populer yaitu adanya sosok naga besar bernama Baru Klinting. Konon, naga ini melingkari Gunung Wilis selama ratusan tahun.

Singkat cerita, sebelum ia berubah wujud menjadi manusia, ia tidak sengaja ditemukan oleh warga yang sedang berburu. Alhasil, ia menjadi terluka karena bagian tubuhnya ingin diambil oleh warga tersebut.

Saat sudah berubah menjadi manusia, tubuhnya penuh dengan luka. Ia meminta makanan kepada warga namun tidak ada yang peduli, kecuali Nyi Lantung. 

Kemudian, Baru Klinting meminta Nyi Lantung menyiapkan lesung dan centong kayu untuk dijadikan dayung. Ia menancapkan lidi ke tanah dan bersumpah tidak ada yang bisa mencabutnya, kecuali dirinya sendiri.

BACA JUGA : Benarkah Jelmaan Pengawal Raja Brawijaya V? Mitos Jalak Lawu Diwarnai Misteri dan Keanehan

Baru Klinting akhirnya mencabut lidi tersebut dan munculah air yang makin deras sampai menggenangi wilayah tersebut. Seluruh warga yang berlaku tidak baik padanya tenggelam dan yang selamat hanyalah Nyi Lantung yang sudah menolongnya.

Sumber: