Tren Terbaru! Aplikasi Penjualan Foto Digital Meroket di Pasar Online

Tren Terbaru! Aplikasi Penjualan Foto Digital Meroket di Pasar Online

TREN TERBARU - Aplikasi Penjualan Foto Digital Meroket di Pasar Online--

RADAR TEGAL - Dalam era digital ini, fotografi telah menjadi lebih dari sekadar hobi. Dengan kemajuan teknologi, aplikasi penjualan foto digital telah menjadi salah satu cara paling populer bagi para fotografer untuk menjual karya mereka. 

 

Bagi banyak orang, fotografi merupakan cara untuk mengekspresikan diri, menciptakan karya seni, dan bahkan menghasilkan uang. Dari pemula hingga profesional, aplikasi penjualan foto digital menawarkan platform yang mudah digunakan dan luas jangkauannya untuk menjual karya fotografi secara online.

 

Anda tidak perlu kamera DSLR untuk memotret karya yang bagus, cukup gunakan kamera dari smartphone dengan resolusi yang tinggi. Kemudian jualah foto tersebut di aplikasi penjualan foto digital untuk meraup keuntungan.

 

Lantas apa saja sih aplikasi itu? Mari kita jelajahi lebih dalam bagaimana aplikasi penjualan foto digital telah mengubah paradigma fotografi dan membuka peluang baru bagi para penggemar fotografi di seluruh dunia.


BACA JUGA: Ghozali Mahasiswa Udinus Viral Jual Foto Selfie Miliaran Rupiah, Satu Foto 3 Dollar AS atau Rp42 Ribu

 

Daftar aplikasi penjualan foto digital yang sedang poluler di pasar online

 

1. 500px

 

Dengan ribuan fotografer profesional yang bergabung, 500px menawarkan galeri foto yang luas dan beragam untuk para pembeli yang mencari karya-karya yang menakjubkan. Melalui fitur-fitur seperti lisensi komersial yang fleksibel dan kurasi yang cermat, 500px memungkinkan fotografer untuk menghasilkan pendapatan dari karya mereka dengan lebih mudah.

 

Dengan demikian, 500px tidak hanya menjadi tempat yang ideal bagi fotografer untuk memamerkan bakat mereka, tetapi juga menjadi pasar yang menarik bagi para pembeli yang mencari foto-foto berkualitas tinggi untuk kebutuhan mereka.

 

2. Agora Images

 

Di Agora Images, sistem penjualan foto didasarkan pada model kompetisi dan penawaran. Fotografer dapat mengunggah karya-karya mereka ke platform Agora dan mengikuti berbagai kompetisi fotografi yang diadakan secara teratur.

 

BACA JUGA: Ghozali Dapat Duit Miliaran Rupiah dari Jual Foto Selfienya di NFT, Begini Cara Pakai NFT


Selain itu, mereka juga dapat memilih untuk menjual foto-foto mereka melalui fitur pasar Agora. Mereka dapat menentukan harga sendiri untuk setiap foto yang mereka jual.

 

Dengan sistem aplikasi penjualan foto digital ini memberikan kesempatan fotografer untuk mendapat pengakuan dan pendapatan dari karya-karya mereka.

 

3. EyeEm

 

Di aplikasi EyeEm, sistem penjualan foto berpusat pada pasar fotografi mereka sendiri yang disebut “Market”. Fotografer dapat menjual foto-foto tersebut kepada berbagai klien, termasuk merek, agen periklanan, dan individu lainnya yang membutuhkan gambar berkualitas tinggi.

 

BACA JUGA: Cowok Gila! Jual Foto-foto Teman Sendiri ke Akun 18+, Dibandrol Rp500 Ribu


Ketika seseorang membeli foto di EyeEm Market, harga foto tersebut akan dibagi antara EyeEm dan fotografer, dengan fotografer menerima persentase tertentu dari penjualan. 
Selain itu, aplikasi penjualan foto digital ini menawarkan berbagai opsi lisensi untuk pembeli, termasuk lisensi komersial dan editorial, sehingga foto-foto yang dijual dapat digunakan untuk berbagai keperluan sesuai dengan kebutuhan klien.

 

4. Foap

 

Di Foap, fotografer dapat menjual foto-foto mereka kepada merek dan perusahaan yang membutuhkan konten visual untuk keperluan pemasaran dan promosi. Foap memberikan kesempatan kepada fotografer untuk menghasilkan uang dari karya fotografi mereka, sementara juga menyediakan konten visual berkualitas tinggi bagi merek dan perusahaan yang membutuhkannya.


BACA JUGA: Dapatkan Cuan Tambahan dari Aplikasi Penghasil Uang Snack Video 2024, Beneran Cuma Nonton Video?

 

5. Shutterstock Contributor

 

Pelanggan dapat memilih berbagai jenis lisensi. Termasuk lisensi standar dan lisensi tambahan seperti lisensi perpanjangan, lisensi multi-seat, dan lainnya.

 

Pelanggan membeli lisensi penggunaan foto dari koleksi Shutterstock untuk keperluan mereka. Seperti pemasaran, promosi, atau proyek kreatif lainnya. 

 

Pendapatan dari penjualan foto dibagi antara Shutterstock dan fotografer. Fotografer menerima persentase tertentu dari harga penjualan foto mereka.

 

6. Snapwire

 

Klien, seperti merek, agen periklanan, atau individu lainnya, dapat mengajukan permintaan khusus untuk foto-foto tertentu yang mereka butuhkan untuk proyek mereka.

 

BACA JUGA: Langsung Ditransfer ke E-Wallet, Ini 6 Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2024 yang Anti Ribet dan Cepat Cair


Pendapatan dari penjualan foto dibagi antara Snapwire dan fotografer. Fotografer menerima kompensasi sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

 

Snapwire memberikan kesempatan kepada fotografer untuk memonetisasi karya mereka dengan menjual lisensi penggunaan foto kepada klien yang membutuhkan konten visual berkualitas tinggi.

 

7. iStock by Getty Image

 

Pada aplikasi penjualan foto digital yang terakhir, mereka banyak mencari konten dengan tema foto individu maupun kelompok dengan berbagai ekspresi dan gaya, destinasi, kegiatan profesional, teknologi, dan lain sebagainya.

 

Pendapatan dari penjualan foto dibagi antara iStock dan fotografer. Fotografer menerima persentase tertentu dari harga penjualan foto mereka, sementara iStock juga mendapatkan sebagian sebagai biaya pengelolaan platform dan layanan.

 

BACA JUGA: Ciri-ciri Aplikasi Penghasil Uang Bodong, Kalian Jangan Mau DiPHP-in


Kesimpulan

 

Dengan semakin berkembangnya teknologi dan pasar digital, aplikasi penjualan foto digital telah membuka pintu bagi para fotografer untuk memonetisasi karya mereka dengan lebih efisien dan luas.

 

Dengan berbagai fitur dan platform yang tersedia, para penggemar fotografi dapat menjelajahi dan mengembangkan potensi kreatif mereka sambil meraih peluang-peluang baru dalam dunia fotografi yang terus berubah dan berkembang. (*)

Sumber: