Ghozali Mahasiswa Udinus Viral Jual Foto Selfie Miliaran Rupiah, Satu Foto 3 Dollar AS atau Rp42 Ribu
Ghozali mendadak viral dan diperbincangkan netizen lantaran memperoleh miliaran rupiah dari usahanya menjual foto-foto selfienya sejak 2017-2022.
Oleh Ghozali, foto-fotonya itu lalu diunggah melalui marketplace Non-Fungible Token (NFT), OpenSea. Harga foto selfie Ghozali berkisar 3 dolar AS atau sekitar Rp42 ribu.
Peneliti keamanan siber dari Communication Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persada mengatakan Ghozali sudah menjual foto selfienya sejak lama, sekitar tahun 2017.
NFT atau Non Fungible Token adalah aset digital berbasis teknologi blockchain yang sedang populer di dunia kripto. Sebagian besar NFT diperdagangkan memakai ether (ETH), koin buatan Ethereum.
NFT merupakan aset digital yang mewakili barang berharga dengan nilai yang tak bisa ditukar atau digantikan, catatan transaksi dalam blockchain yang berisi data penciptanya, harga, serta histori kepemilikannya.
NFT ini naik daun bersamaan dengan naik daunnya Metaverse pasca pengumuman Mark Zuckerberg terkait perubahan FB ke Meta. NFT adalah aset digital yang banyak dijual belikan di internet dan bisa digunakan juga di metaverse.
"Dalam kasus Ghozali, yang bersangkutan kebetulan memang tahu sejak lama, karena juga berkuliah di bidang animasi, Udinus Semarang. Jadi Ghozali kemungkinan besar tahu betul ke mana saja dia bisa menjual karyanya," tutur Pratama Pershada dalam pesan singkat kepada RM.ID, Jumat (14/1).
Dijelaskan, NFT sendiri sesuai dengan teknologi yang dipakainya yaitu blockchain membuat setiap aset digital tidak bisa dipalsukan, karena tercatat siapa pemilik dan histori transaksi.
Inilah yang membuat banyak seniman juga mulai menggunakan NFT untuk menjual karyanya. Ghozali yang “hanya” menjual foto selfie ini berhasil menjual banyak foto selfienya.
Dijual dengan ether, jika dirupiahkan ada yang dijual puluhan ribu dan paling mahal 31 juta rupiah. Bahkan dihitung total Ghozali sudah mengantongi miliaran rupiah.
"Seperti kapling tanah di metaverse yang laku dengan sangat mahal, NFT juga mengalami kenaikan signifikan. Apalagi setelah banyak brand seperti adidas mulai menjual produk NFT nya," kata Pratama.
"Ghozali sendiri menjual di OpenSea. Banyak marketplace NFT lain yang bisa digunakan," imbuhnya.
Apakah aman menjual foto selfie NFT? "Untuk NFT nya sendiri pasti aman. Namun siapapun bisa mengcapture foto tersebut dan dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, membuat meme misalnya atau di Indonesia bisa untuk memalsukan KTP. Jadi tetap harus waspada," pungkas Pratama Pershada. (faz/rmid/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: