Ratusan Rumah Warga di Kota Tegal Terendam Banjir, Akses ke Sekolah dan Kantor Lumpuh

Ratusan Rumah Warga di Kota Tegal Terendam Banjir, Akses ke Sekolah dan Kantor Lumpuh

BANJIR- Hujan deras yang turun 2 hari terakhir membuat ratusan rumah warga di Kota Tegal terendam banjir, Kamis 21 Maret 2024.-Agus Wibowo-Radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Ratusan rumah warga di Kota Tegal terendam banjir. Tepatnya di wilayah Kecamatan Tegal Timur usai hujan deras turun sejak Rabu - Kamis, 20 sampai 21 Maret 2024. 

Tidak hanya rumah warga di Kota Tegal yang terendam banjir, hingga pukul 08.00 WIB, sejumlah jalan hingga akses menuju ke sekolah, kantor kelurahan hingga kampus pun lumpuh. 

Camat Tegal Timur Toat Hartono ditemui di lingkungan Perumahan Pondok Martoloyo mengaku sejak pagi, dirinya langsung melakukan pemantauan sejumlah titik yang terendam banjir. Dia mengakui jika banyak rumah warga di Kota Tegal yang terendam banjir pasca hujan kemarin. 

"Bahkan plat mobil dinas pun, lepas entah dimana karena digunakan untuk menerjang banjir," katanya. 

BACA JUGA: AHASS Peduli Gelar Layanan Ganti Oli Gratis bagi Korban Banjir Semarang

Toat mengaku hasil pantauan dan dokumentasi rumah warga di Kota Tegal yang terendam banjir, khususnya yang berada di wilayahnya langsung dikirimkan ke BPBD. 

"Semoga cepat surut airnya," harapnya. 

Sementara itu, salah satu warga Mintaragen, Rian, mengaku rumahnya terendam banjir saat dirinya sedang terlelap tidur. 

"Saya kira ada gempa. Sebab dalam kondisi tidur, kasur lantai bergoyang sendiri. Seketika itu saya pun bangun dan menyalakan lampu. Namun ternyata lantai kamar sudah dikepung banjir," aku warga RT 04 RW 10 Mintaragen. 

BACA JUGA: Astra Motor Jateng Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir Semarang

Seketika itu, lanjutnya, dirinya langsung menggendong anaknya yang masih berusia setahun. Bahkan, langsung mengungsikan anaknya ke rumah ibu mertuanya. 

Selain rumah warga di Kota Tegal terendam banjir, sejumlah sekolah, kantor kelurahan dan kampus yang ada di Jalan Halmahera ikut dikepung banjir. Sejumlah kendaraan bermotor yang nekad menerjang banjir juga banyak yang mogok. (*)

Sumber: