4 Penyakit Mitsubishi Expander yang Sering Dikeluhkan dalam Forum Otomotif, soal Setir dan Pedal

RADAR TEGAL - Mitsubisihi Xpander menjadi salah satu mobil SUV yang kini lagi ramai dibicarakan Forum Otomotif. Salah satunya yaitu penyakit Mitsubishi Xpander.

Sebagai mobil SUV, hal yang harus diperhatikan yaitu perawatan rutin. Jika lalai maka penyakit Mitsubishi Xpander ini akan menghampiri mobil Anda.

Meski tidak semua mengalami, namun penyakit Mitsubishi Xpander sering menimpa di mobil bekasnya. Sehingga, sebelum membeli, Anda juga harus memperhatikan keluhan berikut yang sering terjadi.

Nah ini daftar penyakit Mitsubishi Xpander yang bisa Anda ketahui. Simak artikel ini dan jangan sampai kelewatan informasi serunya.

BACA JUGA: Fakta Menarik tentang Mobil Mitsubishi Xpander 2024, Tawarkan Perbaikan dan Peningkatan yang Menawan

4 penyakit Mitsubishi Xpander

1. Keluhan Idle Up Mesin

Dikutip dari salah satu sumber, menurut Ovie yang yang juga aktif di komunitas X-MOC (Xpander Mitsubishi Owner Club Indonesia), salah satu penyakit khas dari Xpander yaitu Idle Up Mesin error.

"RPM atau putaran yang seharusnya konstan saat idle, ini malah naik turun," ujar Ovie. Namun Ovie juga mengungkapkan bahwa masalah ini bukan hal yang parah dan bisa segera diatasi.

Anda hanya perlu ke bengkal resmi dan minta untuk perbarui software. "Solusinya bawa saja ke bengkel resmi, itu cuma masalah update software-nya saja," ungkapnya.

"Nanti bengkel resmi akan melakukan re-program dari softwate ECU Xpander," tambahnya. Sehingga bisa dibilang penyakit ini bukan hal yang serius, jadi Anda tidak perlu khwatir.

BACA JUGA: 5 Kekurangan Mitsubishi Xpander yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli, Nomor 3 Terkait Handling

2. Sokbreker Belakang Rawan Bocor

Penyakit selanjutnya yang ramai dibicarakan dari Xpander ini yaitu Sokbreker Belakang yang rawan mengalami kebocoran. 

"Pertama itu sokbreker sering banget bocor, sudah diklaim ke bengkel resmi, ganti yang baru enggak lama bocor lagi," ungkapnya. Dirinya juga menjelaskan solusi yang bisa pengguna lakukan untuk mengatasi keluhan ini.

Sumber: