30 Bencana Besar di Jawa Tengah Terjadi dalam Sepekan, Pj Gubernur Jateng Minta Percepat Hal Ini

30 Bencana Besar di Jawa Tengah Terjadi dalam Sepekan, Pj Gubernur Jateng Minta Percepat Hal Ini

BENCANA- Sepekan terakhir, 30 bencana besar di Jawa Tengah telah terjadi. Dari jumlah itu, 14 di antaranya bencana banjir.-Istimewa-Radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Dalam kurun waktu 8 sampai 14 Maret 2024 telah terjadi 30 kejadian bencana besar di Jawa Tengah yang terjadi dalam sepekan. Dari jumlah itu, 14 kejadian banjir dan 16 kejadian angin kencang. 

Kejadian bencana besar di Jawa Tengah itu tersebar di 20 kabupaten/kota. Rentetan bencana itu disebabkan oleh intenstitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. 

Akibatnya, debit air di sungai-sungai mengalami peningkatan. Bahkan, di beberapa titik tanggul sungai sampai jebol hingga menyebabkan bencana besar di Jawa Tengah. Seperti yang terjadi di Grobogan dan Sungai Wulan Demak.

"Kita selama ini terus mengawal dan menjaga tanggul tersebut. Tetapi karena debit air dan hujan yang ekstrem, sehingga airnya tidak terkontrol dan tanggulnya  jebol," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana usai Rapat Koordinasi Kebencanaan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin, 18 Maret 2024.

BACA JUGA: Grobogan Dilanda Banjir, Pj Gubernur Jateng Tinjau dan Serahkan Bantuan Senilai Rp293 Juta Lebih

Menurut Nana, langkah yang dilakukan untuk mengatasi banjir tersebut adalah menutup tanggul yang jebol. Sementara, langkah penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Jawa Tengah dinilai mampu membantu mengurangi intensitas curah hujan.

Karenanya, Nana berharap, TMC bisa terus diperpanjang sampai seluruh tanggul yang jebol berhasil ditutup. Penerapan TMC tersebut dinilai mampu mempercepat penanganan daerah terdampak banjir. Sebab, banjir yang terjadi di sejumlah daerah sudah mulai surut. 

"Alhamdulillah hari ini tidak ada hujan. Ini bisa mengurangi banjir. Semoga hujannya bisa terus berkurang," kata Nana.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, penerapan TMC akan diberlakukan sampai tanggal 20 Maret 2024. 

BACA JUGA: Tinjau Banjir Bandang Pekalongan, Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Senilai Rp160 Juta

Menurut dia, selama tiga hari TMC diterapkan, hasilnya sudah terlihat di mana curah hujan di wilayah Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang, Demak, dan sekitarnya sudah berkurang.

"Akan dilakukan terus sampai tanggal 20 Maret. Kalau perlu diperpanjang maka akan diperpanjang. Sebelum tanggul Demak tertutup, maka akan dilakukan TMC atau diperpanjang," katanya.

Sumber: