Grobogan Dilanda Banjir, Pj Gubernur Jateng Tinjau dan Serahkan Bantuan Senilai Rp293 Juta Lebih

Grobogan Dilanda Banjir, Pj Gubernur Jateng Tinjau dan Serahkan Bantuan Senilai Rp293 Juta Lebih

DAPUR UMUM- Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana meninjau dapur umum di posko pengungsian warga Grobogan yang dilanda banjir, Minggu 17 Maret 2024.-Istimewa-Radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Kabupaten Grobogan dilanda banjir. Minggu, 17 Maret 2024, Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nana Sudjana meninjau lokasi bencana banjir sambil menyerahkan bantuan. 

Grobogan dilanda banjir sejak tiga hari terakhir. Mengakibatkan air Sungai Lusi meluap dan menjebol delapan tanggul.

Dalam kunjungannya di wilayah Grobogan yang dilanda banjir, Nana menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial senilai Rp266.223.000. Dari Korpri senilai Rp27,5 juta, dan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng sebanyak 750 kilogram beras. 

Nana mengunjungi tempat pengungsian warga Grobogan yang dilanda banjir di Kantor PC NU setempat untuk mengecek kondisi para pengungsi dan menyerahkan bantuan logistik. Selain itu, juga memantau dapur umum yang ditempatkan di kantor Dinas Sosial daerah setempat. 

BACA JUGA: Tinjau Banjir Bandang Pekalongan, Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Senilai Rp160 Juta

Bantuan bagi warga Grobogan yang dilanda banjir itu berupa makanan, kasus, tenda, selimur, sandang, family kids, beras, minyak goreng, makanan instan, dan sebagainya. 

"Sampai saat ini masih ada delapan  penampungan pengungsian di Grobogan dengan jumlah pengungsi 800-an,” kata Nana.

Berdasarkan pantauannya, banjir di sejumlah titik sudah mulai surut. Sejumlah pengungsi juga sudah banyak pulang ke rumah masing-masing.  

Nana menjelaskan, intensitas hujan yang cukup ekstrem pada beberapa hari terakhir, menyebabkan bencana banjir di sejumlah daerah di Jateng. Termasuk Grobogan yang dilanda banjir. 

BACA JUGA: 6 Daerah di Jawa Tengah Banjir, Pemprov Jateng Segera Lakukan Ini

"Bulan lalu (Februari) ada 19 kecamatan terdampak banjir. Sedangkan saat ini ada 13 kecamatan dan 113 desa yang terdampak banjir, baik permukiman maupun persawahan. Ini memang menjadi perhatian kami selaku Pj Gubernur Jateng, pemerintah kabupaten, maupun pusat," katanya.

Beberapa langkah yang dilakukan Pemprov Jateng, untuk mengatasi bencana alam di Jateng di antaranya mengadakan rekayasa cuaca atau teknologi modifikasi cuaca oleh BMKG dan BNPB, rehabilitasi  tanggul-tanggul, perbaikan infrastruktur jalan yang rusak, dan sebagainya. 

Sumber: