Beberapa Kekurangan Hyundai IONIQ 5, Mobil Listrik Canggih yang Perlu Dipertimbangkan

RADAR TEGAL - Hyundai IONIQ 5 merupakan mobil listrik yang mencuri perhatian banyak orang dengan desain futuristik dan teknologi canggihnya. Namun, kekurangan Hyundai IONIQ 5 ini tak lepas darinya.

Mobil ini menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan dengan akselerasi yang cepat, kabin yang luas dan nyaman, serta fitur-fitur canggih yang memudahkan pengemudi. Memangnya apa sih kekurangan Hyundai IONIQ 5 ini?

Terdapat beberapa kekurangan Hyundai IONIQ 5 yang perlu kita dipertimbangkan sebelum membelinya. Agar kita sebagai calon pembeli tak menyesal setelah membelinya.

Berikut beberapa kekurangan Hyundai IONIQ 5 yang perlu kamu ketahui. Ulasannya telah kami rangkum dalam artikel ini, pastikan simak sampai akhir.

BACA JUGA: 8 Penyakit Mobil Bekas Daihatsu Xenia Ini Wajib Anda Tahu Sebelum Membelinya

1. Harga

Kekurangan Hyundai IONIQ 5 pertama yaitu harga yang tergolong mahal dibandingkan dengan beberapa mobil listrik lain di kelasnya. Harga IONIQ 5 Prime Standard Range dibanderol dengan harga Rp718 juta, sedangkan IONIQ 5 Prime Long Range dibanderol dengan harga Rp781 juta. 

Harga ini tergolong tinggi dibandingkan dengan beberapa mobil listrik lain seperti Hyundai Kona Electric dan Nissan Leaf yang memiliki harga di bawah Rp600 juta.

2. Kapasitas bagasi

Meskipun memiliki dimensi yang cukup besar, kekurangan Hyundai IONIQ 5 ini memiliki kapasitas bagasi yang tergolong kecil dibandingkan dengan mobil SUV lainnya. Kapasitas bagasi IONIQ 5 hanya 527 liter dengan kursi belakang terpasang. Kapasitas ini dapat dikurangi lagi menjadi 1.587 liter jika kursi belakang dilipat. 

Kapasitas bagasi ini mungkin menjadi pertimbangan bagi orang yang membutuhkan ruang bagasi yang besar untuk membawa barang bawaan saat bepergian.

BACA JUGA: Keunggulan Wuling Cortez S 2024, MPV Canggih dengan Fitur-fitur Mobil Kekinian

3. Tidak ada tuas transmisi

IONIQ 5 tidak memiliki tuas transmisi tradisional. Perpindahan gigi dilakukan dengan menggunakan tombol-tombol pada dashboard.

Sumber: