Kenaikan Tarif Guci Tegal Diprotes Keras, 1000 Pelaku Usaha Demo di Depan Kantor Pemda

Kenaikan Tarif Guci Tegal Diprotes Keras, 1000 Pelaku Usaha Demo di Depan Kantor Pemda

DEMO - Sekitar 1000 pelaku usaha di kawasan objek Guci melakukan aksi demo di depan kantor Pemkab Tegal untuk memprotes kenaikan tarif Guci Tegal, Senin 4 Maret 2024. -YERI NOVELI-radartegal.disway.id

Setelah berorasi, sejumlah perwakilan dari pendemo melakukan audiensi dengan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah dan sejumlah kepala OPD.

Hasil dari audiensi itu, tampaknya Pemkab Tegal mengibarkan bendera putih. Pemerintah daerah menyerah dan Pj Bupati memberikan kebijakan bahwa kenaikan tarif Guci ditunda.

BACA JUGA: Mitos Guci Gugurnya Cinta, Benarkah Membuat Hubungan Kandas dan Bikin Jomlo?

"Untuk sementara kita tunda dulu," kata Pj Bupati Tegal Agustyarsyah. 

Dia menyatakan, tujuan diskresi penundaan Perda Nomor 11 Tahun 2023 ini, supaya tidak ada yang dirugikan. Baik itu pelaku usaha, maupun lainnya. 

Dia mengaku akan komunikasi dengan DPRD ihwal diskresi itu. Pihaknya juga akan memperbaiki komunikasi dengan berbagai pihak. 

Karena saat penyusunan perda, memang harus ada public hearing yang melibatkan masyarakat atau pelaku usaha terkait kenaikan tarif Guci Tegal.

BACA JUGA: Pusat Oleh-oleh di Guci Tegal yang Wajib Didatangi Sembari Berwisata di Pemandian Air Panasnya

"Tapi ini masyarakat yang mana. Kita tidak tahu. Karena ternyata ada kelompok-kelompok di tempat wisata ini yang sangat banyak," ujarnya.

Walau kenaikan tarif Guci Tegal ditunda, tapi Pj Bupati menegaskan bahwa Perda tetap berjalan.  Untuk menerapkan kembali, pihaknya akan mengevaluasi lebih dulu.

"Kita harus melihat dampak sosiologi masyarakat dari peraturan yang kita terapkan ini. Tarif kita kembalikan seperti awal. Tapi saat dinaikan nanti, kita akan diskusi lagi dengan masyarakat," tandasnya.

Setelah berhasil menunda kenaikan tarif Guci Tegal, para pendemo mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati Tegal. Para pendemo pun langsung membubarkan diri dengan tertib. (*)

Sumber: