4 Risiko Ambil Pinjol untuk Kebutuhan Ramadan, Mulai dari Riba sampai Dikejar DC Lapangan

Jika melanggar, tentu ada sanksi yang harus ditanggung oleh penyedia layanan. Beda dengan pinjaman online ilegal yang bertindak sesuka hati ketika menagih hutang nasabahnya.

Mulai dari mengancam, meneror, mengintimidasi, menggunakan kekerasan secara verbal atau non verbal, sampai penyalahgunaan data. Tentu Anda tidak ingin Ramadan Anda menjadi terganggu akibat tindakan-tindakan tersebut, bukan?

3. Penipuan

Risiko ambil pinjol untuk kebutuhan Ramadan berikutnya yaitu adanya tindakan penipuan. Salah modus penipuan pinjol yang sering terjadi yaitu salah transfer.

Penyedia layanan akan mengaku salah transfer dan meminta orang yang ditransfer tersebut agar segera mengembalikan uang. Caranya, korban akan diminta mengunduh aplikasi atau klik link tertentu.

BACA JUGA: 5 Keuntungan Pinjol Syariah untuk UMKM, Bebas Riba dan Prosesnya Mudah

Cara ini merupakan trik pinjol ilegal untuk mencuri data-data pribadi korbannya. Selain itu, mereka akan memasang malware atau virus pada perangkat si korban.

4. Penyalahgunaan data pribadi

Dampak buruk ambil pinjol untuk kebutuhan bulan puasa juga bisa berisiko akan adanya penyalahgunaan data pribadi. Sesuai dengan poin sebelumnya, jika sampai oknum nakal mendapatkan data Anda, bisa saja digunakan untuk hal-hal merugikan.

Entah itu untuk mengambil pinjaman baru atau transaksi ilegal lainnya. Maka dari itu, Anda harus pikir-pikir lagi untuk menggunakan pinjaman demi kebutuhan ibadah agar tidak dosa, ditambah menumpuknya hutang-hutang.

Tips dapat uang agar tidak perlu ambil pinjol

Setelah Anda tahu sejumlah risiko jika menggunakan pinjol tadi, Anda bisa simak cara untuk mendapatkan uang yang aman tanpa riba. Pertama tentu Anda harus atur anggaran dengan baik.

BACA JUGA: Segini Batas Waktu Hutang Pinjol Dianggap Hangus, Bikin Nasabah Galbay Tenang?

Alokasikan uang Anda untuk kebutuhan yang memang penting-penting saja. Cara kedua bisa dengan mencari uang tambahan diluar pendapatan saat ini.

Anda bisa coba menjual suatu produk atau menjual jasa Anda yang jam kerjanya lebih fleksibel. Jadi, pekerjaan utama Anda saat ini tidak terganggu.

Sumber: