Gagalkan Aksi Pembegalan di Tegal, Warga Alami Luka Sayatan di Bagian Tubuhnya, Ini Kronologisnya

RADAR TEGAL - Belum lama ini beredar sebuah foto di media sosial yang menyebutkan adanya aksi pembegalan yang terjadi di tikungan arah Gereja ST Yoseph Desa Mejasem Barat Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal pada Rabu 21 Frebuari 2024 lalu. Seorang warga Tegal dikabarkan mengalami luka-luka akibat kejadian itu.

Belakangan diketahui, warga tersebut adalah Surya (48) warga Jalan Pala 24 RW12 Desa Mejasem Barat Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal. Dirinya, mendapatkan luka tersebut lantaran menggagalkan aksi pembegalan yang terjadi di Tegal itu.

Surya yang mengalami luka sayatan di bagian belakang tubuhnya akibat menggagalkan aksi pembegalan di Tegal itu akhirnya harus menjalani perawatan medis di RS Mitra Siaga. Untuk penanganan luka sayatan du bagian belakang tubuhnya. 

Atas usahanya menggagalkan aksi pembegalan di Tegal tersebut, dirinya mendapatkan apresiasi. Hal itu, datang dari Kades Mejasem Barat Yuswan Maulana ST.

BACA JUGA: Dua Pelaku Pembegalan Diamankan Tim Resmob Polres Brebes

Menurut Yuswan, Surya telah berhasil menggagalkan aksi pembegalan yang terjadi di tikungan arah Gereja ST Yoseph Kabupaten Tegal. Dia sempat melakukan perlawanan terhadap kawanan begal tersebut.

"Yang bersangkutan melakukan perlawanan terhadap 3 kawanan begal yang bersenjata parang dan 1 pelaku menggunakan pistol air sofgan. Akibatnya, Surya mengalami luka tebasan parang," ujarnya Sabtu 24 Februari 2024.

Dari pergumulan tersebut, kata Yuswan, Surya harus menjalani perawatan di Rumah Sakit. Sementara, korban pembegalan sendiri yakni seorang wanita mengalami luka ringan. 

"Surya saat itu sedang makan di warung makam Lamongan dan mendegar suara teriakan wanita meminta tolong. Dia bergegas mendekati sumber suara dan melihat aksi pembegalan," ungkap Yuswan.

BACA JUGA: Lagi Joging, Remaja di Tanjung Nyaris Jadi Korban Percobaan Pembegalan

Menurut Yuswan, Surya melakukan perlawanan dengan merebut sajam yang dibawa salah satu pelaku. Melihat situasi tidak menguntungkan keempat kawanan kabur dan meninggalkan korban.

"Menurut Surya sendiri, kawanan tersebut sebelumnya juga sedang menyantroni salah satu warung yang kondisinya sedang tutup. Kemudian, nekat membegal perempuan pengendara motor yang lewat dilokasi tersebut," ujarnya.

Dari kejadian tersebut, kata Yuawan, dirinya berharap warga Mejasem Barat bisa lebih waspada saat hendak melintasi Jalan Pala barat Timur menuju Jalan Hanoman. Meninggat 1 titik tian glistik PJU dikawasan tersebut padam dan tidak bisa dilakukan perbaikan tahun ini. 

Sementara itu dari imformasi yang didapatkan, 2 dari 4 kawanan yang melakukan aksi pembegalan di Tegal itu sudah berhasil diringkus Resmob Polres Tegal. Mereka berhasil diamankan di kawasan Losari Brebes. (*) 

Sumber: