Dosen Poltek Harber Kenalkan Virtual Tour Objek Wisata Tegal di Thailand

Dosen Poltek Harber Kenalkan Virtual Tour Objek Wisata Tegal di Thailand

--

RADAR TEGAL - Tiga dosen Politeknik Harapan Bersama Tegal mengikuti kegiatan yang berskala internasional pada Jumat hingga Sabtu, 16-18 Februari 2024.

Kegiatan konferensi ilmiah internasional bertema 1st International Conference on Robotics, Engineering, Science, and Technology (RESTCON 2024)  berlokasi di Siam Bayshore, Pattaya, Thailand.

Konferensi ilmiah tersebut merupakan salah satu agenda dari pelaksanaan publikasi ilmiah program hibah Penelitian Produk Vokasi (P2V) Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2023.

Dosen yang berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut adalah Dairoh, Sharfina Febbi Handayani dan Dwi Intan Af’idah dari Program Studi Sarjana Terapan Teknik Informatika.

Dwi Intan Af’idah yang akrab disapa Intan, dalam konferensi ilmiah internasional tersebut menyampaikan artikel dan menjelaskan pengembangan aplikasi virtual tour objek wisata di Kabupaten Tegal yang dapat diakses di tegaltourism.com.

Menurutnya, selain sebagai salah satu target luaran dari hibah P2V APTV 2023, konferensi ilmiah internasional ini juga penting bagi peneliti supaya mempunyai pengalaman berbagi ilmu dan pengetahuan antar akademisi di kancah international.

“Konferensi ilmiah internasional yang kami ikuti bereputasi baik dengan hasil prosiding konferensi yang akan diterbitkan di IEEE dan terindeks scopus oleh karena itu kesempatan ini kami manfaatkan sebaik-baiknya,” tutur Intan.

Sementara itu, Sharfina Febbi Handayani mengungkapkan, 1st International Conference on Robotics, Engineering, Science, and Technology (RESTCON 2024) diikuti oleh 52 presenter dan ratusan partisipan dari berbagai negara antara lain Thailand, Jepang, India, Indonesia, Rusia, dan Filipina.

"Alhamdulillah artikel kami terpilih pada RESTCON 2024 dan IEEE section Thailand, kami mendapat kesempatan untuk mempresentasikan hasil riset Aplikasi Virtual Tour Tegal Tourism,” kata Sharfina.

“Harapannya hasil riset kami dapat menambah khazanah digitalisasi teknologi untuk industri pariwisata Indonesia ke mancanegara,” pungkas Sharfina. (*)

Sumber: