JANGAN TERTIPU! Ini 5 Resiko Menggunakan Hacker Hapus Data Pinjol, Kenali Juga Cara Kerjanya

Jika kamu sudah memberikan data diri seperti KTP, hal tersebut bisa saja disalahgunakan. Baik untuk meminjam uang tanpa izin di aplikasi pinjaman online atau lainnya.

Adanya potensi penyadapan data karena pengguna jasa diharuskan memberikan data sesuai KTP kepada penyedia jasa hapus data yang notabene tidak memiliki otoritas resmi. Sehingga tidak bisa dituntut untuk memberikan pertanggungjawaban jika ada kasus penyalahgunaan data

Setelah mendapatkan data diri pengguna jasa, penyedia jasa bisa saja menjual data yang diterima untuk meraup lebih banyak keuntungan.

BACA JUGA: Cara Jitu Menghapus NIK KTP di Pinjol dengan Mudah dan Cepat, Begini Langkah-langkahnya

2. Rugi 

Jasa hapus data pinjaman online dikategorikan sebagai pekerjaan abu-abu karena pengguna jasa tidak bisa memantau proses pengerjaan. Sehingga kamu tidak akan tahu apakah data dirimu berhasil dihapus atau tidak.

Namun masalahnya kamu sudah memberi uang padahal datamu tidak terhapus. Nah itu mengapa kamu pastinya akan rugi karena sudah mengeluarkan uang tanpa hasil apa-apa.

Biasanya nasabah menggunakan hacker data pinjol karena gagal bayar pinjl. Ini tips yang bisa kamu terapkan agar tidak galbay pinjol.

• Menyesuaikan kemampuan pembayaran pinjaman, idealnya cicilan bulanan tidak melebihi 30% dari pendapatan.
• Memilih tenor yang sesuai dengan menghitung kemampuan pembayaran pinjaman per bulan.
• Memilih pinjaman online resmi yang berizin dan diawasi OJK agar bisa terlindungi dari berbagai skenario penipuan terkait permintaan pembayaran pinjaman.
• Meminjam hanya untuk kebutuhan mendesak saja.
• Jangan mengulur-ulur membayar tagihan jika sudah punya uang.

BACA JUGA: Trauma Teror? Ini 7 Rekomendasi Pinjol Tanpa DC Lapangan Resmi OJK

Itulah penjelasan mengenai hacker hapus data pinjol. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua.(*)

Sumber: