JANGAN TERTIPU! Ini 5 Resiko Menggunakan Hacker Hapus Data Pinjol, Kenali Juga Cara Kerjanya
Hacker hapus data pinjol--
RADAR TEGAL - Saat ini hacker hapus data pinjol mulai menjamur di media sosial. Lalu apakah benar bisa hapus data pinjol hingga 100 persen? Mari simak selengkapnya.
Hacker hapus data pinjol kerap kali menjadi pilihan terakhir bagi nasabah gagal bayar pinjol. Karena mepet, nasabah mulai melakukan hal-hal yang padahal memberi dampak buruk bagi diri sendiri.
Salah satunya yaitu dengan menggunakan hacker hapus data pinjol. Menggunakan jasa ini kenyataannya tidak memberi kesan maupun penyelesaian bagi nasabah galbay lho.
Berikut resiko menggunakan hacker hapus data pinjol yang perlu Anda tahu. Simak artikel ini sampai akhir untuk informasi selengkapnya.
BACA JUGA: 8 Penyebab Debt Collector Pinjol Tidak Menagih ke Rumah, Meskipun Nasabah Galbay Bertahun- tahun
Cara kerja hacker hapus data pinjol
Kerap kali jasa hapus data pinjol menawarkan hal yang menggiurkan bagi nasabahnya. Padahal jika didalami lebih lanjut cara kerja hacker ini hanya menipu pengguna jasanya.
Pertama, penyedia jasa memberitahu kalau ada dua biaya yang harus disediakan, yaitu fee untuk jasa (mulai dari Rp50 ribu) dan 10% pembayaran untuk ditransfer ke tagihan yang tidak bisa dibayar. Penyedia jasa pinjol ini akan mengklaim kalau mereka memanfaatkan bug dari aplikasi tersebut, sehingga data diri serta pinjaman kamu bisa hilang tanpa jejak.
Namun akhirnya hanya berujung penipuan. Alih-alih terbebas dari utang, kamu hanya akan rugi karena mengeluarkan uang tanpa hasil apapun.
Jasa pinjol akan memberikan bukti bahwa data kamu sudah terhapus dan kemudian akan menyuruhmu untuk meng-uninstal aplikasi. Namun hal tersebut sebenarnya tidak benar, jadi lebih baik kamu berhati-hati agar tidak jadi korban.
BACA JUGA: Hati-hati Bahaya! Ini Cara Kerja Jasa Hapus Data Pribadi Pinjol Beserta Tips Menghindarinya
Resiko menggunakan jasa hapus data
1. Data diri terancam
Saat menggunakan hacker hapus data pinjol, kamu akan disuruh memberikan data diri seperti KTP. Hal ini dimaksudkan bahwa hacker mengetahui akun pinjolmu dan berdalih akan menghapusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: