Viral! Ratusan Smart TV Sedang Diincar Hacker, Begini Cara Mengamankannya

Viral! Ratusan Smart TV Sedang Diincar Hacker, Begini Cara Mengamankannya

Smart TV Diincar Hacker--

RADAR TEGAL - Bisakah Smart TV diincar Hacker? Hal ini bisa saja terjadi karena fitur dari televisi sekarang memungkinkan karena bisa berselancar di internat.

Smart TV diincar hacker akan menjadi ancaman yang luar biasa bagi pengguna televisi. Pasalnya lewat siaran digitalpun privasi Anda dapat terancam.

Sehingga smart TV diincar hacker menjadi hal yang serius untuk diperhatikan. Anda perlu berhati-hati agar tidak menjadi salah satu korban serangan hacker.

Berikut cara mengamankan agar smart TV diincar hacker tidak terjadi pada televisi Anda. Simak artikel ini untuk informasi selengkapnya.

BACA JUGA: Intip Cara Merawat Smart TV Agar Tahan Lama dan Tidak Mudah Rusak, Jangan Asal!

Cara mengamankan smart TV yang diincar hacker

Smart TV sekarang kini sudah dibekali aplikasi TV, mikropon, web browser, dan kamera. Namun siaoa yang menyangka, bahwa fitur-fitur di atas justru akan membuat Anda terancam.

Sekolompok peneliti ISEC Partners berhasil menemukan celah keamanan pada kamera di beberapa perangkat Samsung Smart TV keluaran 2012. Temuan ini, mereka publikasikan dalam konferensi Black Hat di Las Vegas.

Secara sederhana pihaknya menjelaskan, melalui web browser yang terpasang di smart TV, memungkinkan dapat mengakses hampir semua fitur TV, termasuk kamera. Fitur ini yang dianggap cukup berbahaya bagi pemilik smart TV.

Bahkan saat TV dalam keadaan sedang tidak dihidupkan, tetapi terhubung jaringan internet, hacker bisa mengawasi melalui kamera tersebut. Hal itu bak kamera pengintai.

BACA JUGA: Jangan Salah Pilih, Ini Perbedaan Smart TV dan Google TV yang Wajib Diketahui Sebelum Membelinya

“Jika ada kerentanan dalam aplikasi apapun, maka kerentanan ini juga terjadi pada seluruh TV,” ungkap Aaron Grafttafiori yang juga peneiliti ISEC.

Bukan hanya fitur kamera, peneliti pun mengklaim, mampu meretas pengguna saat browsing di Smart TV Samsung. Hal ini membuat pengguna tanpa sadar sedang dialihkan ke situs berbahaya, misalnya ke website perbankan “palsu”.

Tentu ini bisa menjadi kerugian besar bagi pengguna, bila akun untuk mengakses layanan online perbankan dicuri hacker. Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa melakukan beberapa langkah pengamanan untuk melindungi privasi Anda.

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

Sumber: