Terungkap, Ternyata Ini Kelemahan Baterai Tesla, Sebelum Membeli Mobil Listrik Ini Kalian Wajib Tahu
Kelemahan baterai Tesla, terutama pada suhu dingin, memberikan tantangan nyata yang dihadapi industri ini.--
RADAR TEGAL - Mobil listrik Tesla, dengan segala inovasinya, menjadi idaman para pecinta teknologi dan lingkungan. Namun, seperti halnya teknologi canggih lainnya, tidak luput dari kekurangan. Salah satunya kelemahan baterai Tesla.
Para pengguna di Amerika Utara, khususnya di kawasan Oak Brook Chicago, harus menghadapi kelemahan baterai Tesla saat musim dingin melanda, dengan suhu yang terus-menerus berada di bawah titik beku.
Kelemahan baterai Tesla muncul ketika stasiun pengisian kendaraan Tesla tak mampu mengisi baterai dengan optimal, menciptakan tantangan signifikan bagi para pemilik.
Berikut kami telah merangkum kelemahan baterai Tesla yang wajib kamu tahu sebelum membeli mobil listrik ini, yang telah kami kutip dari detik.com. Simak penjelasannya berikut ini.
BACA JUGA: Menarik! Kecanggihan Mobil Listrik Tesla Mengukir Prestasi dalam Industri Otomotif
Baterai Tesla tidak optimal
Pertanyaan mendasar muncul. Mengapa baterai Tesla tidak berfungsi sebaik biasanya dalam kondisi beku? Menurut Mark Bilek dari Chicago Auto Trade Association, ada solusi untuk mengatasi kelemahan baterai Tesla.
Pengguna harus mengkondisikan baterai terlebih dahulu sebelum melakukan pengisian. Artinya, suhu baterai harus diatur hingga optimal agar pengisian dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.
Namun, praktik ini tidak semudah kedengarannya, karena pengkondisian semacam itu ternyata juga dapat menguras daya baterai.
Mengapa suhu dingin memengaruhi kinerja baterai Tesla? Untuk memahaminya, kita perlu merinci mekanisme kerja baterai mobil listrik. Ion baterai bergerak antara elektroda positif dan negatif melalui elektrolit cair.
BACA JUGA: Benar-benar Tantang Tesla, Mobil Listrik Xiaomi SU7 Sekali Cas Mampu Tempuh Jarak 800 Kilometer
Saat suhu dingin, cairan elektrolit pada sebagian besar baterai lithium-ion mengental, menyebabkan pergerakan ion menjadi lebih lambat.
Semakin lambat ion bergerak, semakin besar hambatannya. Hambatan yang tinggi, pada gilirannya, mengakibatkan kendaraan listrik kehilangan tenaga dengan lebih cepat.
Upaya perbaikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: