3 Tanda dan Cara DC Pinjol Ilegal Sebar Data Pengguna Galbay untuk Dijual, Ini Langkah Pencegahannya

3 Tanda dan Cara DC Pinjol Ilegal Sebar Data Pengguna Galbay untuk Dijual, Ini Langkah Pencegahannya

Ilustrasi 3 cara DC pinjol ilegal sebar data pengguna./Pixabay Rilsonav--

RADAR TEGAL - Ternyata terdapat 3 cara DC pinjol ilegal sebar data pengguna galbay untuk dijual ke oknum tidak bertanggung jawab.

Bahkan 3 cara DC pinjol ilegal sebar data pengguna galbay ini juga sering dilakukan untuk mengancam yang gagal bayar.

Sehingga cara DC pinjol ilegal sebar data pengguna galbay harus dikenali dan dicegah agar tidak mudah diancam saat tidak sanggup bayar.

3 cara DC pinjol ilegal sebar data pengguna galbay sangat penting dilakukan agar tidak mendapat bahaya apapun lagi. Sebab jika galbay pinjol dilakukan banyak sekali debt collector yang melakukan penagihan dengan tidak sopan.

BACA JUGA: Apakah Pinjol Ilegal Ada DC Lapangan yang Datang ke Rumah? Begini Trik untuk Mengusirnya

Bahkan gaya ancaman bisa dilakukan oleh pinjaman online ilegal yang membuat pengguna frustasi dan bingung.

Maka kenali apa saja tanda dan cara mencegah agar penagih hutang pinjol legal maupun ilegal tidak bisa sebar data pengguna lagi.

Berikut ini langkah mencegah dan tanda untuk menjauhkan pinjol ilegal hingga membuat data aman dari oknum tidak bertanggung jawab.

1. Melalui KTP dan verifikasi wajah

Sebelum pencairan dana, nasabah akan diminta mengisi data diri, upload KTP, dan melakukan verifikasi wajah. Data itu akan tersimpan di penyimpanan sistem pinjol dan bisa dibuka sebagai ancaman untuk sebar data yang dilakukan DC.

BACA JUGA: PinjamDuit Apakah Ada DC Lapangan dan Kapan Datang ke Rumah? Ternyata Ini Faktanya

2. Melihat melalui media sosial

Data diri juga bisa dilihat melalui media sosial, misalnya dengan upload foto di Instagram, Facebook, dan lainnya. Foto tersebut akan disimpan dan disebar oleh DC untuk mengancam nasabah karena tidak bayar tagihan.

Maka hapus semua data diri di media sosial saat melakukan galbay ilegal agar DC semakin sulit mengakses foto.

Sumber: