Sempat Mangkrak, Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Tegal Bakal Dilanjutkan

RADAR TEGAL - Sempat mangkrak di 2023 lalu, pembangunan gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Tegal bakal dilanjutkan kembali pada tahun ini. Itu, akan didahului dengan proses lelang.

Mangkraknya Pembangunan Gedung perpustakaan daerah Kabupaten Tegal dikarenakan persoalan anggaran. Sebab, sebenarnya, finisihing bisa diwujudkan tahun lalu, namun ajuan usulan perubahan APBD II, tidak terakomodir.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan Daerah, Eko Jati Suntoro menegaskan kegiatan lanjutan pembangunan gedung perpustakaan daerah Kabupaten Tegal akan didahului dengan proses lelang. Saat ini, pihaknya sedang melakukan persiapan untuk itu.

"Kami sedang persiapan agar proses lelang segera bisa dilakukan. Target kami bangunan tertutup dahulu dibagian atasnya, agar aman dari pengaruh cuaca panas dan hujan,"ujarnya Kamis 11 Januari 2024.

BACA JUGA: Selamat! Dinas Perpusda Kabupaten Tegal Dapat Penghargaan PASI dari Kementerian PPPA

Menurut Eko, global anggaran yang tersisa dari Rp 1,2 millar yang merupakan akumulasi dana pusat dan APBD II. Pertimbangan waktu yang menyebabkan proses penyempurnaan bangunan gedung harus dilakukan tahun ini.

"Tentunya ke depan akan dilakukan proses lelang dikarenakan ada peningkatan dana. Harapan kami nantinya masih ada peminat ketika proses lelang dibuka,"cetusnya.

Eko menegaskan, Perpusnas sudah menjanjikan bila bangunan gedung tersebut bisa diselesaikan, akan membantu kembali pengadaan isi gedung perpustakaan Kabupaten Tegal tersebut di 2024 awal. Baik bantuan berupa buku manual maupun elektronik.

"Dana sisa pembangunan gedung perpustakaan tersebut hingga kini masih tersimpan di kas daerah. Bangunan yang sempat diselesaikan rekanan baru 40 persen,"terangnya.

BACA JUGA: Pembangunan 5 Pasar di Brebes Rampung Akhir Tahun Ini, Proyek Perpusda Perpanjangan

Eko menambahkan, nantinya juga masih dibutuhkan dana untuk penyempurnaan tata lingkungan. Sehingga, pihaknya sempat melemparkan wacana agar spek direvisi ulang.

"Di mana yang awalnya atap dari baja konvensional diubah dengan baja ringan. Hal ini bisa menghemat biaya dan waktu pengerjaan hingga 50 persen,"ungkapnya. 

Demikian informasi terkait kelanjutan pembangunan gedung perpustakaan Kabupaten Tegal di 2024 ini. Prosesnya akan didahului dengan lelang. (*) 

Sumber: