Demi Kenyamanan, Komisi II DPRD Minta Seluruh Ruangan di RSUD Kardinah Tegal Tidak Pakai Kipas Angin

Demi Kenyamanan, Komisi II DPRD Minta Seluruh Ruangan di RSUD Kardinah Tegal Tidak Pakai Kipas Angin

RUANGAN - Komisi II DPRD meminta agar seluruh ruangan di RSUD Kardinah tidak pakai kipas angin--

RADAR TEGAL - Komisi II DPRD meminta agar seluruh ruangan rawat inap di RSUD Kardinah tidak lagi menggunakan kipas angin. Itu, dilakukan demi kenyamanan pasien maupun yang menunggui.

Selain meminta agar seluruh ruangan di RSUD Kardinah Tegal tidak menggunakan kipas angin, Komisi II juga berharap adanya peningkatan pelayanan. Hal itu, terungkap saat dalam rapat evaluasi, Rabu 10 Januari 2024.

Menurut Ketua Komisi II Anshori Fakih, pihaknya meminta seluruh ruangan di rumah sakit pemerintah itu tidak lagi menggunakan kipas angin. Demi kenyamanan pasien maupun penunggu pasien.

"Kami minta agar jajaran di RSUD Kardinah Tegal melakukan pembenahan untuk memberi pelayanan prima kepada masyarakat. Termasuk, diharapkan agar seluruh ruangan tidak lagi menggunakan kipas angin demi kenyamanan,"katanya.

BACA JUGA: Laboratorium Klinik Gawe Seneng di RSUD Kardinah Tegal, Permudah Layanan Kesehatan ke Masyarakat

Selain itu, ujar Anshori, pihaknya juga mendorong Jajaran RSUD Kardinah, untuk melakukan pembenahan. Utamanya dalam penggunaan fasilitas kesehatan atau faskes.

"Penggunakan faskes kami minta lebih dimaksimalkan lagi. Meskipun secara umum RSUD Kardinah sudah bagus,"ujarnya.

Sejauh ini, kata Anshori, pelayanan sudah cukup bagus. Itu, terlihat dari salah satu warga yang membutuhkan rujukan ke RSUP Kariadi beberapa waktu lalu.

"Sebelum di bawa ke sana, lebih dulu dirujuk ke RSUD Kardinah. Setelah mendapatkan perawatan warga tersebut kesehatannya berangsur membaik dan sehat,"ujarnya.

BACA JUGA: Sejarah R.A. Kardinah, Sosok Heroik Korban Tragedi Tiga Daerah Pendiri Rumah Sakit Kardinah Tegal

Tidak hanya meminta agar seluruh ruangan di RSUD Kardinah tidak menggunakan kipas Angin, juga agar ada pembagian tugas mahasiswa keperawatan yang magang di sana. Hal itu, seperti disampaikan Anggota Komisi 2, Zaenal Nurohman.

Sebab, kata Zaenal, selain memberi pelayanan kepada masyarakat, RSUD Kardinah juga merupakan rumah sakit yang berlandaskan pendidikan. Sehingga, kalau ada mahasiswa yang magang, mungkin bisa didampingi pegawai. 

"Jadi tidak serta merta mereka semua yang menangani. Ruang tunggu IGD juga sepertinya perlu pembenahan, agar masyarakat yang menunggu bisa lebih nyaman,"ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Umum RSUD Kardinah Kota Tegal, Nur Hanifah mengungkapkan capaian kinerja pada 2023 lalu. Capaian tersebut meliputi pembangunan Laboratorium Gawe Seneng, pengesahan Perda tentang retribusi daerah yang di dalamnya terdapat tarif umum RSUD Kardinah.

Sumber: