3 Kebiasaan yang Buat Nasabah Pinjol Gali Lubang Tutup Lubang dan Sulit Lunasi Hutang

Akibat gagal bayar di platform pinjaman satunya, nasabah akan mengajukan lagi di platform pinjol lainnya. Hal inilah yang berujung membuat nasabah terjerat hutang pinjol dalam waktu yang lama. 

3. Takut SLIK OJK buruk

Menjaga SLIK OJK atau skor kredit tetap baik memanglah sebuah keharusan. Untuk menjaganya tetap baik maka nasabah harus membayar hutang tepat waktu.

Sayangnya, ada sebagian nasabah yang justru gali lubang tutup lubang, dengan cara mengambil pinjaman baru untuk membayar hutang pinjaman di tempat sebelumnya.

Biasanya hal ini dilakukan karena suku bunga dan dendanya sudah menumpuk. Maka ia akan mencari pinjaman dengan bunga lebih rendah, untuk melunasi hutang di pinjol sebelumnya.

Padahal jika kebiasaan ini terus dilakukan, justru hutang akan makin bertambah banyak dimana-mana dan skor kredit akan buruk.

BACA JUGA : Jangan Asal Klik, Ini 8 Ciri Pinjol Ilegal Berkedok Iklan di Google yang Tidak Masuk Akal

Kesimpulan

Ada beberapa hal yang membuat nasabah terjerat hutang pinjol yang tidak berkesudahan. Mulai dari tidak memiliki rencana anggaran yang baik di awal sebelum mengambil pinjol.

Kemudian adanya kebiasaan boros atau impulsif yang cenderung mengutamakan keinginan dibanding kebutuhan. Sehingga, tidak heran mengapa pengeluaran jadi lebih banyak dibanding uang yang ditabung atau untuk membayar hutang.

Terakhir karena rasa takut SLIK OJK miliknya jadi buruk akibat galbay. Niat ingin melunasi hutang agar skor kredit aman, justru berujung makin menambah hutang dan meningkatkan risiko gagal bayar.

Itulah 3 kebiasaan yang buat nasabah pinjol sering gali lubang tutup lubang. Jangan sampai Anda melakukan hal-hal di atas tadi agar tidak terjerat hutang dalam jangka waktu lama. (*)

Sumber: