380 Balita di Slawi Kabupaten Tegal Derita Stunting, Pemkab Sigap Lakukan Ini

380 Balita di Slawi Kabupaten Tegal Derita Stunting, Pemkab Sigap Lakukan Ini

PERESMIAN - Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan Suspriyanti, mewakili Bupati meresmikan Rumah Anak Sigap untuk menurunkan jumlah balita di Slawi Kabupaten Tegal yang derita stunting.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

Jumlah sasarannya sebanyak 720 balita risiko stunting yang diberikan dalam 5 tahapan. Setelah diintervensi, yang mengalami kenaikan tinggi badan sebanyak 460 balita (69,8 persen).

Kemudian pada Juli-Desember 2023, dana kembali terkumpul sebanyak Rp50.900.000. Dana tersebut digunakan untuk PMT telur dan susu yang diberikan kepada 380 balita resiko stunting.

BACA JUGA:Angka Stunting Jawa Tengah Diprediksi Turun, Pemprov Jateng Optimistis

"Selain dana dari program Rames Saceting, kita juga menggaet CSR dari perusahaan swasta, dan mendapat sumbangan 11.500 butir telor," kata Daryanti.

Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasi Puskesmas Slawi, dari jumlah 380 balita di Slawi Kabupaten derita stunting yang diintervensi, sebanyak 136 (35,7 persen) mengalami kenaikan tinggi badan.

Sementara, Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan Sekda Kabupaten Tegal  Suspriyanti, mewakili Bupati Tegal berharap Rumah Anak Sigap ini agar dipelihara dan dimanfaatkan untuk kegiatan bagi orang tua untuk memantau tumbuh kembang anak sehingga nantinya menjadi generasi yang cerdas dan sehat.

Rumah Anak Sigap ini merupakan kegiatan replikasi yang sudah dilakukan lembaga mitra Tanoto Foundation di Desa Tuwel Kecamatan Bojong.

BACA JUGA:Cegah Stunting, BPKAD Brebes Beri Bantuan Telur di 4 Desa

"Semoga Rumah Anak Sigap ini bisa menurunkan kasus stunting di Kabupaten Tegal," ujarnya. 

Demikian informasi terkait balita di Slawi Kabupaten Tegal yang derita stunting. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: