6 Penyakit Psikologis yang Timbul dari Ancaman DC Pinjol, Nomor 5 Bahaya

6 Penyakit Psikologis yang Timbul dari Ancaman DC Pinjol, Nomor 5 Bahaya

DEPRESI - Ancaman DC pinjol dapat menimbulkan dampak psikologis yang serius. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk waspada dan bijak dalam mengelola keuangan.-(Foto: Ilustrasi Freepik / Radar Tegal Group Aditya Saputra)-

radartegal.com - Ancaman DC pinjol. Pinjaman online (pinjol) memang menawarkan solusi cepat saat kebutuhan mendesak. Namun, di balik kemudahannya, tersimpan risiko yang tak kalah besar, terutama jika kita gagal membayar utang

Salah satu konsekuensi yang paling sering dialami adalah ancaman DC pinjol. Ancaman dan intimidasi yang dilakukan oleh DC ini tidak hanya menimbulkan tekanan finansial, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan mental kita.

Debt collector adalah pihak ketiga yang ditugaskan oleh perusahaan pemberi pinjaman untuk menagih utang yang belum terbayar. 

Ancaman DC pinjol menggunakan berbagai cara untuk menekan debitur agar segera melunasi utangnya, mulai dari telepon, pesan singkat, hingga kunjungan langsung ke rumah.

BACA JUGA: Segini Batas Maksimal Denda Pinjol yang Diatur OJK Indonesia

BACA JUGA: 7 Tanda Anda Sudah Terjebak Pinjol Bodong yang Bisa Berisiko Fatal

Dampak Psikologis Ancaman DC Pinjol

Ancaman dari DC pinjol dapat memicu berbagai masalah psikologis yang serius. Beberapa di antaranya adalah:

1. Stres dan kecemasan

Tekanan untuk melunasi utang dalam waktu singkat dan ancaman yang terus-menerus dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang berkepanjangan.

2. Depresi

Rasa putus asa, bersalah, dan tidak berdaya akibat terlilit utang dapat memicu depresi.

3. Gangguan tidur

Sulit tidur, mimpi buruk, dan sering terbangun di tengah malam adalah beberapa gejala gangguan tidur yang sering dialami oleh orang yang tertekan utang.

BACA JUGA: Waspada, Ini Cara Efektif Berhenti dari Jeratan Pinjol Ilegal

BACA JUGA: Debitur Pinjol yang Punya Kriteria Ini akan Diberikan Keringanan Bayar

4. Gangguan makan

Beberapa orang mungkin mengalami perubahan pola makan, seperti makan berlebihan atau kehilangan nafsu makan.

5. Masalah hubungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: