380 Balita di Slawi Kabupaten Tegal Derita Stunting, Pemkab Sigap Lakukan Ini

380 Balita di Slawi Kabupaten Tegal Derita Stunting, Pemkab Sigap Lakukan Ini

PERESMIAN - Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan Suspriyanti, mewakili Bupati meresmikan Rumah Anak Sigap untuk menurunkan jumlah balita di Slawi Kabupaten Tegal yang derita stunting.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Sebanyak 380 balita di Slawi Kabupaten Tegal derita stunting. Jumlah tersebut berdasarkan mendapatkan intervensi dari pemerintah setempat.

Untuk menurunkan jumlah balita di Slawi Kabupaten Tegal yang derita stunting, berbagai langkah dilakukan Pemkab Tegal. Salah satunya dengan mendirikan Rumah Anak Sigap di Kelurahan Slawi Wetan Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal.

Adanya fasilitas tersebut diharapkan bisa membantu mengatasi balita di Slawi Kabupaten yang derita stunting. Hal tersebut juga bertujuan mendukung penurunan kasus stunting di Kabupaten Tegal.

"Ini sebagai upaya kami untuk mendukung percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tegal," kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Slawi Daryanti, saat menghadiri acara peresmian Rumah Anak Sigap untuk atasi balita di Slawi Kabupaten Tegal yang derita stunting, Selasa 19 Desember 2023.

BACA JUGA:Pemkab Tegal Bangun Balai PKB di 4 Kecamatan untuk Turunkan Stunting

Gerakan percepatan penurunan stunting 

Dia mengemukakan, sejak dikeluarkan SK Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bulan November tahun 2022, pihaknya langsung melakukan berbagai gerakan untuk mendukung percepatan penurunan stunting Kabupaten Tegal.

Termasuk untuk menurunkan jumlah balita di Slawi Kabupaten Tegal yang derita stunting. Diawali pada Februari 2023, TPPS mempelopori gerakan One Day One Endog.

Gerakan ini untuk membantu memberikan asupan yang mengandung protein hewani bagi balita di Slawi Kabupaten Tegal yang derita stunting atau risiko stunting.

Menurutnya, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam bentuk telur kepada balita di Slawi Kabupaten Tegal yang derita stunting atau resiko stunting dengan melibatkan Puskesmas Slawi, penyuluh keluarga berencana, pemerintah kelurahan/desa dan kader posyandu untuk proses distribusi ke sasaran.  

BACA JUGA:Turunkan Angka Stunting di Kabupaten Tegal, Pemkab Monitoring Anggota Tim Pendamping

"Kami juga menggandeng para pengusaha yang ada di wilayah Kecamatan Slawi untuk berkontribusi menjadi Bapak Ibu Asuh Anak Stunting (BAAS)," ujarnya.

Dia menyebut, anggaran PMT ini berasal dari program Rames Saceting (Rame-rame ASN Sakabehane Cegah Stunting). Terhitung sejak Februari-Juni 2023, Kecamatan Slawi berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp57.905.000.

Sumber: