Rumah Petani dan Pedagang Krupuk di Lebaksiu Tegal Kebakaran, Penyebabnya Hal Sepele
PEMADAMAN - Petugas Damkar Kabupaten Tegal saat berjibaku memadamkan kebakaran rumah petani dan pedagang krupuk di Lebaksiu Tegal, Senin 18 Desember 2023.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id
RADAR TEGAL- Rumah petani dan pedagang krupuk di Lebaksiu Tegal kebakaran, Senin 18 Desember 2023 pagi. Ternyata penyebabnya hal sepele.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal Iman Sisworo menuturkan, insiden rumah petani dan pedagang krupuk di Lebaksiu Tegal kebakaran itu berawal ketika salah satu anggota keluarga sedang memasak air. Setelah matang, air ditinggal keluar menuju ke sawah.
Namun selang beberapa menit kemudian, tetangga korban melaporkan rumah petani dan pedagang krupuk di Lebaksiu Tegal kebakaran. Dua rumah mereka ludes terbakar.
Rumah petani dan pedagang krupuk di Lebaksiu Tegal yang kebakaran itu berada di RT 05 RW 01 Desa Kesuben Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal. Beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya saja, kedua pemilik rumah mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
BACA JUGA:Kebakaran Lahan Kosong di Tegal yang Nyaris Merembet ke Rumah Warga Diduga Karena Ini
Kedua pemilik rumah itu yakni, Sanuri 60 tahun yang berprofesi sebagai petani serta Tasripah, 48 tahun, seorang pedagang krupuk.
"Mereka saat ini mengungsi karena rumahnya porakporanda. Mereka mengalami kerugian sekitar Rp70 juta," ujarnya.
Menurut Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Supriyadi, petugas Damkar langsung datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga mengenai kebakaran rumah petani dan pedagang krupuk di Lebaksiu Tegal.
Guna meringankan beban para korban kebakaran rumah petani dan pedagang krupuk di Lebaksiu Tegal, PMI telah menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan sembako.
BACA JUGA:Kebakaran Lahan di Pesurungan Lor Tegal Bikin Panik Warga Perumahan
"Semoga bantuan ini bermanfaat," kata Iman.
Demikian informasi terkait kebakaran rumah petani dan pedagang krupuk di Lebaksiu Tegal. Semoga insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi semua untuk lebih berhati-hati. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: