Kisah Para Penyapu Koin di Jembatan Sungai Sewo Indramayu, Bisa Kaya Mendadak?
Penampakan penyapu koin di jembatan kali sewu-Instagram@wj_adventure-
RADARTEGAL.COM-Setiap melintasi jalur pantai utara Kabupaten Indramayu selama arus mudik maupun arus balik lebaran akan ada pemandangan tidak biasa.
Puluhan orang tampak berkumpul di sekitar jembatan Sungai Sewo hanya untuk menyapu koin dari pengendara yang melintasi wilayah Indramayu.
Jalur tersebut salah satu rute perjalanan mudik lebaran setiap tahunnya yang dilalui ribuan pemudik dari sejumlah daerah menuju kampung halaman.
Warga Berebut Uang Koin Di Jalan
Kisah para penyapu koin di jembatan Sungai Sewo Indramayu memang menarik bagaimana tidak mereka berpanas-panasan di bawah sinar matahari.
BACA JUGA:4 Suku Indonesia yang Terkenal Primitif, Keberadaannya Bahkan Hampir Punah Jika Tak Dilindungi
BACA JUGA:Mitos Datangnya Laron Setelah Hujan Diyakini Jadi Pertanda Baik, Apakah Benar?
Mereka berebut koin uang logam yang dilemparkan para pemudik ketika melintasi jembatan Kali Sewu terletak di kawasan Kecamatan Sukro.
Daerah ini termasuk perbatasan Kabupaten Indramayu dengan Subang dan menariknya mereka berberebut menggunakan sapu berukuran cukup panjang.
Kisah para penyapu koin di jembatan Sungai Sewo Indramayu lainnya yang menarik ketika mereka menunggu pengendara motor.
Ada kejadian yang unik para penyapu koin tersebut berjejer duduk dipinggir jembatan sembari mengawasi para pemudik siapa tahu melempar uang koin dijalan.
BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Dani Papua, Potong Jari untuk Satu Anggota Keluarga yang Meninggal
Hal itu terungkap pada video yang diunggah akun Instagram info Jawa Barat. Dari video yang diiunggah tanggal 29 April 2022 terlihat warga bergegas mengambil uang koin yang dilemparkan oleh para pengendara dengan sapu
Apabila yang melempar uang koin ke tengah jalan, aksi rebutan antara warga tidak didapat terelakkan lagi. Saling dorong berdesakan menjadi hal umum ketika mereka mengambil uang koin dengan sapu yang dipegangnya di badan jalan.
Tradisi Penyapu Koin Setiap Arus Mudik Lebaran
Aksi menyapu koin ternyata telah berlangsung lama turun temurun dari generasi ke generasi yang kemudian menjadi tradisi setiap arus mudik lebaran.
Dari anak-anak, remaja, bapak-bapak hingga ibu-ibu rumah tangga beramai-ramai sebagai penyapu koin di jembatan Sewo jumlahnya mencapai ratusan orang.
BACA JUGA:Di Balik Keindahan Danau Toba, Inilah 5 Mitos yang Tersembunyi di Dalamnya!
Tradisi penyapu koin tidak lepas dari kisah mistis dan mitos sungai yang berada di bawah jembatan Sewo. Bukan karena tradisi saja, tetapi para pengenara mempunyai alasan tersendiri yang tidak lain agar bisnis usaha lancar dan selamat sampai tujuan.
Terlepas dari itu semua banyak pengendara yang melempar koin untuk meminta keselamatan dari gangguan makhluk halus. Selama perjalanan melintasi sepanjang akses jalan jalur pantura hingga sampai tujuan tidak ada halangan apapun.
Tradisi Lempar Uang Koin Sejak Zaman Belanda
Setiap arus mudik lebaran tradisi penyapu koin selalu ada tidak pernah terlewatkan hampir setiap tahun tradisi ini selalu semarak oleh ratusan warga setempat.
Sejak kapan ritual lempar uang koin ada tidak diketahui secara pasti. Tetapi penduduk setempat mempercayai dan menyakini tradisi ini sudah ada zaman pemerintahan kolonial Belanda.
Kebiasaan para pengendara lempar uang koin memang telah menjadi tradisi yang menariknya bukan hanya uang koin saja. Bahkan, terkadang dijumpai sebagian pengendara melempar lebih dari satu koin dan ada juga uang kertas dengan pecahan yang jumlah nominalnya besar.
Jumlah uang koin dan uang kertas tidak sedikit dilemparkan oleh para pengendara setiap mudik lebaran setiap tahun dalam tradisi lempar uang koin. Hal tersebut menjadikan tradisi penyapu koin telah menjadi mata pencaharian utama bagi masyarakat di sana.
Tidak sedikit di antara penyapu koin sudah puluhan tahun terjun sebagai penyapu koin di jembatan Sewo Indramayu, Jawa Barat. Mereka terlihat tidak takut akan bahaya mengancam jiwanya dan bertaruh nyawa hanya untuk mendapat sebuah uang koin.
Bahaya tidak hanya datang bagi pengendara melainkan warga sendiri karena saat tradisi lempar uang koin berlangsung saling dorong berdesak-desakan di badan jalan
Kondisi seperti demikian sangat rawan akan terjadinya kecelakaan hingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di daerah pantura.
BACA JUGA:Misteri dan Mitos Malam Jumat Kliwon: Malam Keramat, Tepat untuk Mengirim Santet?
Demikian tadi ulasan singkat mengenai kisah para penyapu koin di jembatan Sungai Sewu Indramayu yang telah melegenda dan tradisi setiap tahun arus mudik lebaran.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: